Gelar Capacity Building, Upaya DPMPTSP Tabalong Tingkatkan Pelayanan Publik

DPMPTSP Tabalong menggelar Capacity Building sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas layanan di MPP Tabalong (foto: prokopim tabalong)

sekata.id, TANJUNG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabalong menggelar Capacity Building di Aston Tanjung City Hotel, Jum’at (16/05/2025) siang.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai 16 sampai 17 Mei 2025 yang secara resmi dibuka Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani.

Capacity Building ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Tabalong.

“Untuk peserta ada sebanyak 30 orang yang merupakan perwakilan dari instansi yang ada di MPP,” ungkap Plt Kepala DPMPTSP Tabalong, Rowi Rawatianice.

Peningkatan kapasitas dan kompetensi layanan ini sendiri bertujuan agar petugas bisa memahami hingga menghadapi banyak orang untuk diberikan pelayanan.

“Jadi kepatuhan-kepatuhan etika dan aturan-aturan terhadap pelayanan itu sendiri perlu dimiliki setiap petugas dalam menghadapi orang yang minta dilayani dan orang yang merasa tidak puas,” ujar Rowi.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penghargaan terhadap instansi dengan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan.

Adapun para penerima penghargaan ini diberikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tabalong, Samsat dan Bank Kalsel.

“Jadi kami berikan penghargaan dilihat dari jumlah kunjungan dan jumlah yang dilayani hingga tuntas,” tambah Rowi.

Sementara itu, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan, DPMPTSP dan MPP sebagai wadah Pemkab Tabalong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha.

“Oleh karena itu, kemampuan teknis, sikap profesional, serta etika pelayanan dari para petugas menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik,” katanya.

Menurut H Fani, peningkatan kapasitas SDM merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima, cepat dan berkualitas.

Sebagai ujung tombak pelayanan, petugas counter MPP dan staf DPMPTSP harus memiliki kompetensi yang mumpuni, baik dari segi pengetahuan teknis maupun kemampuan komunikasi dan empati kepada masyarakat.

“Jadikan kegiatan ini sebagai momen untuk memperbaiki diri, saling berbagi pengalaman, dan membangun komitmen bersama untuk terus meningkatkan mutu pelayanan,” ujarnya. (sah)

Pos terkait