sekata.id, TANJUNG – Ribuan warga Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong, Jum’at (21/04/2023) pagi.
Berdasarkan pantauan, warga sudah mulai terlihat banyak berdatangan sejak pukul 07.00 Wita dan langsung mengambil posisi bershaf yang telah diberi tanda.
Suara lafadz takbir menggema berkali-kali dengan menggunakan pengeras suara, sedangkan shalat Idul Fitri sendiri baru dimulai sekitar pukul 08.00 Wita yang berlangsung dengan khidmat.
Plt Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabalong, Iskandar Zulkarnain mengatakan, pelaksanaan shalat ied dilaksanakan di tiga titik di Tabalong.
“Pertama di halaman gedung DPRD ini, kedua halaman Kodim 1008/Tabalong dan ketiga di halaman Masjid Istiqomah Kelua. Alhamdulillah kita bisa dapat melaksanakannya di tiga tempat tersebut,” katanya usai pelaksanaan shalat ied.
Ia mengungkapkan, diperkirakan jamaah yang hadir melaksanakan shalat ied tersebut mencapai ribuan orang, mengingat pelaksanaan kali ini pandemi Covid-19 sudah berakhir.
“Jamaah sepertii lebih banyak pada tahun ini dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Iskandar.
Iskandar menyampaikan terkait perbedaan waktu pelaksanaan shalat ied antara Muhamadiyah dengan pemerintah sudah menjadi hal biasa karena hanya berbeda metode dalam penetapannya.
“Perbedaan ini saya tegaskan hanya hal furuiyah saja sehingga kami memahami dan meyakini bahwa yang dilakukan hanya metodenya saja berbeda, ibadah sama saja, shalat sama, takbir nya sama,” ucapnya.
Dirinya berharap, perbedaan tersebut tidak sampai membuat masyarakat terpecah-belah namun justru menjadi rahmat kebersamaan sesama muslim.
“Tidak indah kebersamaan itu tidak berbeda seperti dalam satu keluarga itu ada yang suka makan pecel, ada pedas, tidak pedas dan seterusnya, tetapi itu membuat suasana justru semakin indah,” harapnya. (sah)