sekata.id, TANJUNG – Basarnas Banjarmasin menggelar pelatihan teknik potensi SAR Medical First Responder (MPR).
Pelatihan potensi SAR ini digelar selama sepekan dari 9 sampai 15 Juni 2024 yang diikuti para relawan UPBS se-Kabupaten Tabalong.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Senin (10/06/2024).
Dalam kegiatan ini para peserta dibekali teknis dasar keterampilan pada pertolongan pertama ketika menangani musibah bencana.
“Begitu ada kejadian mereka (peserta) bisa memberikan penanganan awal,” ungkap Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana.
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan ini yakni bagaimana para peserta menangani korban yang mengalami patah tulang.
Dalam penanganannya peserta akan diberikan pengetahuan sistem fiksasi dan cara pembidaian untuk mengurangi cidera baru disekitar bagian tulang yang patah.
Lalu, materi penanganan terkait korban yang mengalami cidera jaringan lunak, luka-luka tertutup dan terbuka bahkan upaya memberikan napas buatan.
“Semua itu teknik pertolongan pertama akan kita berikan,” ujar Putu.
Ditambahkannya, setelah peserta mengikuti pelatihan ini pada 14 dan 15 Juni 2024 akan diuji pihak Basarnas Pusat untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.
“Kalau sudah lulus, mereka ini tidak hanya dibutuhkan di Tabalong saja tetapi bisa berkontribusi di seluruh Indonesia dengan sertifikat ini,” tambahnya. (sah)