sekata.id, TANJUNG – Guna menjaga keamanan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Tabalong menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Intan tahun 2025, Kamis (20/03/2025).
Berlangsung di Halaman Pendopo Bersinar, Apel gelar pasukan Ketupat Intan 2025 dipimpin langsung Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J didampingi Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Menurut Kapolres AKBP Wahyu bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan personel dalam pengamanan lebaran 2025 yang akan berjalan secara serentak mulai 26 Maret sampai 8 April 2025.
Dalam operasi kali ini pihaknya mengerahkan ratusan personel yang merupakan sinergi jajaran Polres Tabalong dengan sejumlah instansi terkait.
“Kami menurunkan 350 personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD Satpol-PP, Dinas Perhubungan. Intinya kami bersinergi dengan seluruh kekuatan untuk menjaga keamanan masyarakat yang merayakan lebaran,” ujar Wahyu.
Guna memastikan keamanan masyarakat saat mudik atau arus balik lebaran berjalan lancar, Polres Tabalong menyediakan tiga pos yang masing-masing satu pos pelayanan dan dua pos pengamanan.
“Jadi personel gabungan ini akan mengisi pos pelayanan ada di simpang tiga Guru Danau Mabu’un, dua pos PAM di Jaro dan Terminal Kelua,” jelas Wahyu.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mengutamakan keselamatan dengan mengecek kembali kendaraan yang akan digunakan.
“Teruntuk pemudik menjaga kesehatan, apabila mengantuk dan tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan, kami sudah sediakan rest area di pos pengamanan ataupun pos pelayanan,” imbaunya.
Selain di pos pelayanan dan PAM, para pemudik juga bisa beristirahat di Polsek-Polsek, Koramil serta kantor-kantor pemerintah setempat.
“Apabila ada kendala, butuh bantuan jangan ragu ubtuk menghubungi kami di nomor 110. Itu langsung tersambung ke Polres Tabalong,” lanjut Wahyu.
Disisi lain, Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf berpesan agar masyarakat tetap terus berhati-hati terutama libur lebaran.
“Kami imbau masyarakat berhati-hati ketika liburan di tempat wisata, karena kita tidak tahu keadaan alam akan terjadi. Jadi masyarakat agar bisa memperhatikan,” pesannya. (sah)