Lomba Talintingan Bagarakan Sahur Meriahkan Malam Bulan Suci Ramadhan di Tabalong

Wakil Bupati Tabalong, Habib Taufan melepas peserta Talintingan Bagarakan Sahur. (foto: sah/sekata.id)

sekata.id, TANJUNG – Ratusan peserta lomba Talintingan Bagarakan Sahur memeriahkan malam bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah di Kabupaten Tabalong.

Lomba Talintingan ini merupakan salah satu tradisi membangunkan sahur yang sudah ada sejak lama bahkan menjadi kearifan lokal bagi warga Tabalong.

Bacaan Lainnya

Lomba ini setidaknya diikuti 30 kelompok yang peserta berasal dari komunitas seni, remaja masjid, pelajar, komunitas sosial hingga masyarakat umum di Tabalong.

Dengan mengenakan pakaian khasnya, masing-masing kelompok menampilkan kreatifitasnya dengan menggunakan berbagai barang seperti drum plastik, wajan, galon air dan lainnya yang dipadukan teriakan yel-yel masing-masing peserta.

Lomba Talintingan ini secara resmi dibuka sekaligus dilepas Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf didampingi perwakilan unsur Forkopimda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong, Tonie Marwan di depan Gedung Saraba Kawa Tanjung, Rabu (19/03/2025) malam.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan tradisi melalui lomba Talintingan,” jelas Kepala Disdikbud Tabalong, Tonie Marwan.

Ia mengatakan, puluhan kelompok yang mengikuti dan memeriahkan lomba kali ini masing-masing terdiri dari 20 orang.

Kelompok atau tim terbaik akan mendapatkan hadiah yang telah disediakan pihak panitia pelaksana.

“Pemenang lomba talintingan ini dipilih juara 1 sampai dengan 6, dimana total hadiah Rp18 juta,” kata Tonie.

Sementara itu, Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf mengapresiasi atas diadakannya lomba Talintingan dalam memeriahkan bulan Ramadhan kali ini yang disaksikan masyarakat.

“Luar biasa antusias masyarakat dalam kegiatan ini. Lumayan bagus (penampilan peserta),” ungkap sosok yang akrab disapa Habib Taufan ini.

Habib Taufan menilai bahwa kegiatan ini salah satu sarana ajang kreativitas peserta dan bahkan tidak membedakan baik kalangan dewasa ataupun anak-anak.

“Semua membaur untuk meramaikan kegiatan bagarakan sahur ini. Mudahan-mudahan kegiatan bisa berlanjut, pesertanya lebih kreatif lagi di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya. (sah)

Visited 4 times, 1 visit(s) today

Pos terkait