sekata.id, TANJUNG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjung menggelar Basic Training Latihan Kader (LK) 1 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Tabalong.
Berlangsung selama tiga hari dari 21 hingga 23 Januari 2023, kegiatan diikuti sebanyak 17 peserta dari berbagai perguruan tinggi yaitu, STIA Tabalong, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syeh Muhammad Nafis Tabalong dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin.
Ketua Pelaksana LK 1, Jihad Mujahidin mengatakan, kegiatan sangat penting karena nantinya akan ada Musyawarah Cabang (Muscab) yang diadakan dalam waktu dekat.
“Kegiatan ini saya anggap penting karna HMI Tanjung masih dalam masa transisi menuju cabang persiapan dan kepemimpinan yang masih kosong. Nantinya akan ditetapkan pada forum muscab pertama pada tanggal 4 februari 2023,” jelasnya, Senin (23/01/2023)
Jihad juga menuturkan tujuan dengan diadakannya latihan kader ini supaya para peserta memiliki peranan aktif didalam organisasi maupun diluar organisasi.
“Kami tentu memiliki tujuan yang mulia dengan adanya kegiatan ini agar para peserta senantiasa memiliki kesadaran dalam menjalankan ajaran islam, mampu meningkatkan kemampuan akademisnya, memiliki kesadaran dan tanggungjawab dalam menjalankan fungsi serta peranannya baik di dalam organisasi maupun diluar organisasi,” tuturnya.
Sementara, Penanggung jawab kegiatan LK 1, Ihya Rifandi mengatakan, dengan adanya kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan generasi pemimpin selanjutnya khususnya pada batang tubuh HMI.
“Kami sangat berharap dengan diadakannya kegiatan LK 1 ini nantinya para kawan-kawan dapat melanjutkan perjuangan yang sesungguhnya, dibuktikan dengan seberapa besar totalitas dan loyalitas kader dalam berproses dan menjalankan tanggungjawabnya sebagai kader HMI,” ucapnya.
Kegiatan LK 1 ini diisi dengan berbagai materi dari narasumber yang berbeda, total ada 5 narasumber yang mengisi selama rangkaian kegiatan berlangsung.
Adapun pemateri dalam kegiatan LK 1 ini di antaranya Wahyu Jati Kusuma dengan materi sejarah HMI, Aunia Ulfah dengan materi nilai-nilai dasar perjuangan (NDP), Muryadi dengan materi Mission HMI, Nor Azizah dengan materi konstitusi dan yang terakhir materi kepemimpinan, manajemen dan organisasi (KMO) disampaikan oleh Adam Samsudin Noor. (ihn)
