sekata.id, TANJUNG – Ketersediaan stok dan harga gas elpiji menjelang bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah di Kabupaten Tabalong dipastikan stabil.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Tabalong, H Syam’ani usai memantau ke salah satu agen resmi di Kelurahan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Senin (17/02/2025).
“Berdasarkan laporan yang kami terima belum ada kelangkaan maupun kenaikan harga yang signifikan,” katanya.
Adapun berdasarkan hasil pemantauan langsung ke agen resmi ketersediaan gas elpiji masih tergolong aman dan harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Harga sesuai HET dan alokasi maupun pendistribusian berjalan normal,” lanjut Syam’ani.
Ia juga meminta pengelola pangkalan gas elpiji agar melaksanakan penyaluran dengan tertib dan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
“Pengecer masih dibolehkan menjual gas elpiji tetapi diberi batasan 10 persen dari alokasi. Jadi pada pengecer kami sangat berharap sekali untuk menjual elpiji ini kepada konsumen dengan harga yang wajar,” pintanya.
Sementara, Manager PT Equator Yuneas Mebas, Purnomo menjelaskan, stok gas elpiji baik subsidi dan non subsidi masih mencukupi kebutuhan masyarakat di Tabalong.
Pasalnya setiap harinya pihaknya menyuplai gas elpiji ada sebanyak delapan truk sehingga dipastikan terpenuhi bahkan ditambah dengan agen lainnya.
“Untuk ketersediaan masih bagus dan normal tidak ada perubahan dari Pertamina. Non subsidi juga masih lumayan banyak, kalau untuk harga sesuai HET,” jelasnya.
Ditambahkannya, pada bulan Ramadhan nantinya pihaknya juga akan ada mendapatkan tambahan jumlah kouta.
“Untuk Ramadan biasanya Pertamina akan memberikan tambahan kouta 1 sampai 2 truk dan itu cukup untuk di Tabalong,” tambahnya. (sah)
