sekata.id, TANJUNG – Dalam upaya pencegahan erosi dimasa depan, puluhan peserta kemah pemuda KNPI Tabalong tanam bibit pohon waru dibantaran sungai obyek wisata riam bidadari, Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya.
Penanaman bibit pohon ini bekerjasama dengan komunitas Kopi Basamut (Konservasi dan Pemerhati Bantaran Sungai Tabalong), Sabtu (14/06/2025) sore.
Ketua Kopi Basamut, Safrizal mengatakan aksi penanaman kali ini merupakan salah satu langkah dalam upaya meminimalisir erosi tanah akibat arus sungai.
Bibit yang ditanam nantinya akan terus terus dalam pemantauan sebulan pasca tanam.
“Penanaman bibit pohon waru akan ditindaklanjuti dengan pengamatan satu bulan setelah tanam artinya tidak buang tanam,” ujarnya.
Bibir pohon waru dipilih karena sifat dari akar tanamannya yang mengikat dan dapat menahan erosi tanah agar menimialisir longsor dibantaran sungai.
“Dengan adanya pohon waru, oksigen diarea wisata riam bidadari akan semakin lebih sejuk dan dengan adanya pohon waru dengan sifat akarnya yang mengikat dapat menahan banjir serta menimalisir erosi,” lanjutnya.
Ia berharap, langkah kecil kali ini dapat berdampak besar untuk selamatkan sungai sekaligus selamatkan masa depan.
“Harapanya bantaran sungai riam bidadari agar terjaga kelestarianya dan dapat berkelanjutan serta mengajarkan kepada anak muda mengenal jenis tanaman bantaran sungai terutama waru,” harapnya.
Kegiatan kali ini sekaligus juga memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mensosialisasikan aksi untuk pentingnya menjaga lingkungan khususnya kepada anak muda di Kabupaten Tabalong.
Nampak para peserta secara berkelompok berkesempatan menanam seluruh bibit pohon waru secara langsung dengan didampingi perwakilan dari komunitas kopi basamut. (Ihn)
