sekata.id, TANJUNG – Sebanyak 56 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong resmi dilantik.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan yang dilaksanakan di penghujung tahun 2022 ini secara resmi dilakukan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani di Aula Pendopo Bersinar, Pembataan, Rabu (28/12/2022).
“Pada pengukuran pelantikan pada hari ini tidak terlepas dari proses reformasi birokrasi yang sedang berlangsung,” katanya saat sambutan.
Menurut Bupati, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi nasional Indonesia Emas 2045 yakni mewujudkan birokasi berkelas dunia diantaranya dalam sistem demokrasi yang harus terus-menerus dilaksanakan dalam bentuk 3 agenda transformasi birokrasi.
Pertama, transformasi organisasi yaitu mengubah organisasi menjadi efisien, memiliki spesialisasi dan karakteristik yaitu melalui penajaman tugas dan fungsi pengelompokan tugas-tugas yang koheren dan eliminasi tugas yang tumpang tindih.
Kedua, tranformasi sistem kerja menjadi lebih fleksibel dan kolaboratif sehingga sistem bukan lagi pola lama yang kaku dimana untuk menyelesaikan pekerjaan dilakukan dibalik meja kantor, pekerjaan dapat diselesaikan di mana saja tentunya dengan target-target kinerja yang sudah disepakati dengan atasan.
Ketiga, transformasi manajemen sumber daya manusia menuju human capital yang tangguh sehingga tidak hanya sekedar menjadi sumber daya, tetapi menjadi aset penting capital atau modal dan aset penting bangsa.
“Untuk itu dilakukan upaya mengelola aset tersebut agar dapat lebih berdaya guna bermanfaat dalam dua durasi waktu yang panjang,” ungkapnya.
Bupati juga meminta agar pejabat yang baru dilantik kali ini bisa segera melakukan adaptasi di lingkungan kerjanya dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan harapan mendapatkan karir yang lebih baik.
“Tetapi modalnya bagaimana saudara-saudara bekerja maksimal dan menunjukkan kinerja yang terbaik, hal itu sebagai basic diberikan amanah untuk jabatan yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani usai melantik para pejabat fungsional, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas jabatan. (sah)