Uniknya Aksesoris Gelang Simpai Khas Dayak, Bisa Langsung Dianyam di Tangan

sekata.id, TANJUNG – Gelang simpai merupakan salah satu kerajinan khas suku dayak kalimantan yang banyak diminati sebagian masyarakat sebagai aksesoris.

Dibanderol seharga Rp35 ribu, masyarakat sudah bisa mendapatkan gelang simpai yang dianyam langsung di pergelangan tangan dengan membutuhkan waktu 15 sampai 30 menit.

Bacaan Lainnya

Salah satu perajin gelang simpai, Erwin mengatakan, kerajinan hasil kreasinya ini untuk memeriahkan event Bazar UMKM Tanjung Bersinar yang berlangsung mulai 1 sampai 10 Juli 2023 di Expo Center Tanjung.

“Rata-rata kalau dari anyam gelang simpai di event seperti ini pendapatannya mulai dari 3 sampai 5 jutaan,” kata Erwin warga Suku Dayak Upau saat ditemui di stand bazar, Selasa (04/07/2023) sore.

Hasil kerajinan tangan dari Komunitas Pecinta dan Pelestari Budaya Borneo Tabalong yang dipamerkan pada event Bazar UMKM Tanjung Bersinar (foto : sah/sekata.id)

Gelang simpai dengan bahan dari rotan ini yang ditawarkan bervariasi mulai dari motif, anyaman sesuai tingkat kesulitan yang dibanderol Rp 35 sampai 45 ribu.

“Jadi harga bervariasi sesuai anyaman, kalau standarnya anyam 9 dan hitungan ganjil. Kalau untuk anyam 15 agak lebar gelangnya sebesar Rp 45 ribu karena prosesnya lumayan lama,” ungkap Erwin.

Ia juga menjelaskan, bahwa simpai sendiri digunakan untuk hiasan parang mandu milik suku dayak kalimantan. Namun seiring berkembangnya zaman, kini simpai dijadikan aksesoris gelang, cincin dan lainnya.

“Saya belajar anyaman simpai ini turun temurun dari kakek karena keturunan orang dayak,” jelasnya.

Diketahui, Erwin selaku Ketua Komunitas Pecinta dan Pelestari Budaya Borneo Tabalong ini tidak hanya membuat aksesoris gelang simpai, namun juga gantungan kunci, kalung, cincin, ukiran etnik khas dayak hingga aksesoris tameng.

Adapun kerajinan lainnya dari komunitas ini juga menjual alat musik Sape, mandau, tas dari rotan (Anjat) mulai yang kecil hingga dipakai dipunggung serta menyewakan kostum etnik kreasi. (sah)

Visited 6 times, 1 visit(s) today

Pos terkait