sekata.id, TANJUNG – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung di Kabupaten Tabalong membagikan remisi khusus bagi para narapidana beragam Islam dan Hindu.
Kegiatan ini dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di lingkungan Rutan Tanjung.
Pemberian remisi ini dilakukan Kepala Rutan Tanjung, Boy Irfan Arslan berlangsung di Aula GG Van Delft Rutan Tanjung, Jum’at (28/03/2025).
Kegiatan ini juga berbarengan dengan penyerahan remisi khusus oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto di Lapas Cibinong.
“Pemberian remisi khusus Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri ini bentuk penghargaan atas usaha dan perilaku positif yang telah ditunjukan oleh narapidana,” ungkap Karutan Tanjung, Boy Irfan Arslan.
Setidaknya ada sebanyak 101 warga binaan yang beragama Islam menerima remisi khusus ini terdiri 49 orang dengan remisi 15 hari, 50 orang dengan remisi 1 bulan, satu orang dengan remisi 2 bulan dan satu orang dengan remisi khusus II atau langsung bebas.
Sementara warga binaan Rutan Tanjung yang beragam Hindu tidak ada menerima remisi khusus Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Tanjung, Brillian Hanenda Putra menjelaskan remisi khusus ini diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan subtantif.
Warga binaan yang memenuhi syarat ini di antaranya seperti telah berstatus narapidana, menjalani 6 bulan masa pidana, mengikuti kegiatan pembinaan dan berkelakuan baik dibuktikan tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin.
“Hingga saat ini, Rutan Tanjung menampung sebanyak 185 warga binaan yang terdiri dari 52 Tahanan dan 133 narapidana,” jelasnya.
Ditambahkannya, remisi khusus merupakan hak narapidana pada saat perayaan Hari Besar Keagamaan bagi yang memenuhi syarat administratif dan substantif sesuai peraturan perundang-undangan.
“Remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, diharapkan juga dapat meningkatkan keimanan dan motivasi bagi narapidana untuk menjadi lebih baik,” tambah Hanenda. (sah)