sekata.id. TANJUNG – Sejumlah anggota Panwaslu Kecamatan se-kabupaten Tabalong diangkut menggunakan dua buah truk TNI ke Rindam VI/Mulawarman Banjarbaru, Selasa (13/09/2024).
Dengan dikawal anggota TNI, para pengawas Ashoc tersebut dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin dibawa ke Rindam VI/Mulawarman. Tidak terkecuali staf sekretariat panwaslu kecamatan bahkan Bawaslu Tabalong.
Ketua Bawaslu Tabalong, Mahdan Basuki menjelaskan, mereka ini akan diberikan pemahaman wawasan kebangsaan dan semangat bela negara untuk membentuk kedisiplinan diri serta kebersamaan.
“Apalagi saat ini mereka bertugas sebagai pengawas pemilihan,” jelasnya kepada awak media.
Menurutnya, hal ini dilakukan guna mempersiapkan diri jajaran Panwascam beserta kesekretariatan dalam menghadapi Pilkada 2024.
Pasalnya pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati memiliki tantangan tersendiri dibandingkan Pemilu.
“Oleh karenanya melalui kegiatan wawasan kebangsaan dan nasionalisme di Rindam VI/Mulawarman diharapkan dapat meningkatkan soliditas dan kerjasama Pengawas Pemilu melakukan pengawasan,” ujar Mahdan.
Diharapkan Mahdan, kegiatan tersebut para pengawas tidak hanya mengerti regulasi namun dapat melaksanakan tugas pengawasan sesuai kondisi dan kearifan lokal masing-masing wilayah kerja.
Dalam kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pengawas pemilihan dan kesekretariatan pada 12-14 Agustus 2024, seluruh peserta sebelum ke Rindam, terlbih dulu diberikan materi tentang perkiraan keadaan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) dari Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tabalong, Muhammad Fadhil.
Kemudian, materi kode etik dan pedoman perilaku pengelenggara pemilu oleh Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP Kalsel, Erna Kasypiah, dan penulisan singkat hasil pengawasan berdasarkan 5W+1H dari Koorlip Banjarmasin Post, Anjar Wulandari. (sah)