sekata.id, TANJUNG – Warga Tabalong menyerbu operasi pasar gas elpiji 3 kg di halaman Stadion Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (18/10/2022).
Sebanyak 560 tabung gas elpiji 3 kg yang disediakan Polres Tabalong bekerjasama dengan Dinas Koperasi Koperasi, UKM, Perindang (Diskopukmperindag) Tabalong habis terjual hanya dalam waktu kurang lebih 2 jam.
Kepala Diskopukmperindag Tabalong, Husin Ansari mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangka pengendalian inflasi yang juga menjual kebutuhan sehari-hari rumah tangga serta produk-produk holtikultura.
Pihaknya menjual sesuai dengan Harga Everan Tertinggi (Het) 18.500 rupiah pertabung dengan menerapkan sistem antri dengan diberikan kupon untuk ditukarkan langsung tabung yang lama dengan tabung baru.
“Untuk pembelian gas kita menerapkan sistem antri dengan kita kasih kopun untuk langsung ditukarkan langsung dengan tabung yang lama dengan yang baru ada isinya,” ungkapnya.
Husin mengungkapkan, operasi pasar ini untuk mengatasi kelangkaan gas yang terjadi di beberapa wilayah yang disebabkan adanya sejumlah pangakalan di Tabalong yang ditutup karena melanggar aturan ketentuan.
“Mungkin kelangkaan ini dilokasi sekitar pangkalan yang ditutup itu yang mengalami kelangkaan , akan tetapi dari segi pasokan untuk di Tabalong secara kouta masih ada dan aman,” ujarnya.
Dirinya pun menghimbau kepada pemilik pangkalan agar menjual sesuai dengan Het sesuai ketentuan yang berlaku serta sasaran harus tepat.
“Jangan menjual kepada pihak yang menjual kembali gas elpiji inidan diharapkan tepat sasaran untuk masyarakat yang kurang mampu, pelaku UMKM ,” imbaunya.
Ditambahkannya, dalam tiga bulan terakhir pihaknya telah dua kali melaksanakan operasi pasar gas elpiji tersebut dan akan terus dilaksanakan dengan melihat kondisi di masyarakat.
“Jika masih memgaykrnaikan akan kita lakukan dan tadi kita lihat dalam dua jam gas elpiji sudah habis terjual,” tambah Husin. (sah)