sekata.id, TANJUNG – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tabalong menggelar kegiatan pembinaan manajemen masjid daerah Tahun 2022, di Pendopo Bersinar, Pembataan, Kamis (21/7/2022).
Kegiatan dihadiri oleh 85 orang yang berasal dari DMI Kecamatan Murung Pudak, Tanta dan Tanjung beserta para panitia takmir masjid.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk membekali pengurus masjid dengan wawasan keislaman agar dapat mengelola masjid dengan lebih produktif.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Yuhani yang juga selaku Ketua DMI Tabalong saat membuka kegiatan mengatakan, saat ini pengelolaan masjid di kabupaten Tabalong masih belum sempurna.
Untuk itu menurutnya diperlukan pemikiran bersama agar masjid menjadi sentral aktivitas kehidupan umat sebagaimana yang telah ditauladankan Rasulullah.
Yuhani juga beranggapan bahwa perlunya manajemen masjid dengan meningkatkan kualitas dalam pengorganisasian kepengurusan masjid dan administrasi yang rapi dan transparan.
“Sehingga tidak terjadi penyalahgunaan wewenang didalam kepengurusan masjid,” ucapnya.
Di samping itu dikatakan Yuhani, kemakmuran sebuah mesjid tidak hanya ditentukan oleh kemegahannya, namun syarat utama adalah mengelola mesjid dengan baik.
“Bagaimana di masjid berjalan fungsi ibadahnya dan fungsi sosialnya, ini yang paling penting,” katanya.
Selain itu, tidak kalah penting juga yang perlu dilakukan adalah bagaimana membuat masyarakat merasakan memiliki masjid.
Yuhani ingin, jangan sampai masyarakat beranggapan masjid hanya milik badan takmir, sehingga masyarakat tidak merasakan bagaimana memiliki mesjid.
“Kita mengajak masyarakat agar mereka merasa memiliki, sehingga bertanggungjawab terhadap mesjid kita,” tuturnya. (anb)