sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong tangah berupaya memberikan dukungan terhadap kemajuan usaha ekonomi produktif (UEP) dari berbagai kelompok usaha masyarakat.
Upaya tersebut dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Tabalong dengan menggelar Workshop digitalisasi UEP di Gedung Informasi Pembangunan, Senin (05/08/2024).
“Pemerintah daerah dalam hal ini dinas sosial dan diskominfo berupaya memberikan bantuan, dukungan untuk kemajuan usaha ekonomi masyarakat di daerah ini,” ungkap Kepala Dinsos Tabalong, H Rusmadi.
Selama ini Dinsos Tabalong telah memberikan bansos Rp 5 juta kepada masing-masing kelompok ataupun kelompok UEP.
Selain memberikan tenaga pendampingan guna memastikan bantuan dipergunakan sebagaimana mestinya, tepat sasaran.
“Kita harapa kebijakan bansos terus berlanjut agar ekonomi masyarakat semakin baik lagi dan kebijakan pemerintah ke depan sangat penting, artinya semakin memperhatikan para pelaku UEP ini,” harap Rusmadi.
Hal yang sama disampaikan Kepala Diskominfo Tabalong, HM Noor Rifaani bahwa pihaknya juga berupaya mendukung pelaku UEP dan terus dilakukan.
“Tidak hanya dengan kegiatan semacam ini, bahkan kami ingin bantuannya bisa ditambah lagi nantinya,” katanya.
Pemkab Tabalong sendiri berusaha menjadikan pelaku-pelaku UMKM menjadi mandiri. Dengan demikian akan terus diberikan bekal agar dapat tercapai yang dicita-citakan di tengah ekonomi yang berbasiskan digital saat ini.
“Ekonomi digital menguasai perekonomian dunia. Sekarang berbelanja tidak perlu lagi ke pusat perbelanjaan, mal. Berbelanja cukup melalui internet,” jelas H Fani.
Lebih lanjut, terkait infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terus digenjot melalui berbagai upaya agar tidak ada lagi blank spot di daerah ini sehingga pada gilirannya semakin memudahkan masyarakat berekonomi digital.
Menurut H Fani, ekonomi digital banyak memberikan kemudahan, kemanfaatan untuk masyarakat bahkan menciptakan ketersediaan informasi yang lebih besar, lebih menghemat waktu, menghemat biaya, dan menghilangkan hambatan atau sekat.
“Saat ini semuanya menjadi mudah, berbelanja sambil tiduran saja bisa. Tidak perlu datang ke toko atau mal untuk berbelanja. Cukup dengan smart phone handphone semua bisa dilakukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya berkeinginan memprogramkan sati desa mempunyai satu wifi gratis yang bertujuan mendukung Tabalong sebagai satu dari 100 kabupaten kota yang telah didaulat sebagai Smart City di Indonesia serta sebagai Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami akan berjuang, juga tolong kita berjuang bersama-sama untuk dapat mewujudkan program ini,” pinta Haji Fani kepada peserta.
Diketahui kegiatan workshop digitalisasi UEP menghadirkan pembicara Digital Marketing Expert, Editor dan Content Creator dari Banjarmasin yang disponsori pula oleh Bank Kalsel, SKK Migas dan Pertamina EP Lapangan Tanjung. (sah)