Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Bupati Tabalong Tanam Bibit Pohon di Taman Giat Tanjung

Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani menanam bibit pohon di Taman Giat Kota Tanjung (foto: sah/sekata.id)

sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten menggelar apel bersama dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Taman Giat Kota Tanjung, Kamis (05/06/2205).

Apel bersama ini dipimpin Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani dan turut dihadiri Wakil Bupati, Habib Muhammad Taufani Alkaf, unsur Forkopimda, Kepala OPD, perusahaan, masyarakat hingga komunitas lingkungan.

Bacaan Lainnya

Peringatan hari lingkungan hidup di Tabalong dirangkai dengan beragam kegiatan mulai dari aksi bersih sampah plastik, penanaman bibit pohon dan pembagian goody bag atau kantong non plastik ke masyarakat.

Adapun para penerima penghargaan ini di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong, PT Pertamina EP Tanjung, Kecamatan Tanta, Desa Garagara, Kecamatan Jaro dan SMPN 5 Tanta.

Selain itu, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama pengurangan atau pembatasan  kemasan dan kantong plastik serta sekaligus penyerahan 500 bibit pohon Mohoni dari PT Conch South Kalimantan Cement.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong, Slamet Riyadi mengatakan, bahwa penandatanganan ini sebagai langkah pemerintah bersama stakeholder guna mengurangi penggunaan sampah plastik.

“Ini juga untuk memperkuat partisipasi publik dalam upaya pengurangan sampah terutama sampah plastik serta komitmen dan peran aktif produsen dalam upaya pengurangan sampah plastik,” katanya.

Menurutnya, hal itu sesuai arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya pengurangan plastik dan pengelolaan sampah.

“Makanya dari kami sendiri membagikan 1.000 kantong non plastik yang dibagikan kepada warga masyarakat,” ujar Slamet.

Sementara itu, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani menyampaikan momentum peringatan hari lingkungan hidup kali ini sangat relevan dengan kegiatan pembagian kantong non plastik.

“Kalau sudah dibagikan nanti, kalau isterinya pergi ke pasar gunakan itu, jangan lagi pakai plastik. Contoh ini harus dari kita dan keluarga dulu,” ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan kantong non plastik yang dapat digunakan berkali-kali sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik.

“Jadi kita balik ke kearifan lokal, ternyata orang tua dulu tidak pakai plastik untuk sebenarnya menjaga lingkungan. Mari kita tiru hal-hal yang baik dari para orang tua kita dalam rangka menjaga lingkungan,” ajaknya. (sah)

Pos terkait