Hingga Hari Ketujuh Anak Hilang di Tantaringin Belum Ditemukan, BPBD Tabalong Lanjutkan Pencarian

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Haris Fakrozi (foto: sah/sekata.id)

sekata.id, TANJUNG – Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun bernama Muhammad Jaisan yang diduga hilang misterius di Desa Tantaringin RT6, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong masih belum ditemukan.

Sepekan sejak 21 sampai 27 Febuari 2025 dinyatakan hilang, upaya pencarian terhadap anak tersebut masih terus dilakukan mulai di darat hingga penyisiran sungai.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, upaya pencarian korban melibatkan tim gabungan terdiri dari BPBD Tabalong, Basarnas, kepolisian, TNI, Brimob, pemerintah kecamatan dan desa.

Kemudian, dari relawan berasal dari UPBS di Tabalong maupun kabupaten terdekat dengan total relawan sekitar seribu orang serta tokoh masyarakat hingga tokoh agama setempat.

“Dan juga ada relawan khusus lighting atau lampu untuk penerangan pada operasi malam hari untuk pemantauan dan UPBS spesialis untuk memasak atau melayani konsumsi para relawan,” ungkap Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakrozi, Kamis (27/02/2025).

Menurut Haris, berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, PP Nomor 22 Tahun 2017 tentang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Perka Basarnas Nomor 5 Tahun 2012 tentang pedoman penyelenggaraan operasi SAR bahwa pelaksanaan operasi SAR dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari.

Namun atas arahan, petunjuk dan kebijakan yang telah disampaikan Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani bahwa pencarian anak hilang ini tetap dilanjutkan.

“Operasi Sar tetap dilanjutkan dengan skala kecil, jadi tidak melibatkan banyak orang baik itu TNI, Polri dan Brimob, personelnya dikurangi. Mungkin BPBD dengan relawan setempat saja lagi yang standby,” ujar Haris. (sah)

Visited 6 times, 1 visit(s) today

Pos terkait