sekata.id, TANJUNG – Video sepasang remaja yang diduga melakukan perbuatan tidak senonoh di Sirkuit Marido, Tabalong hingga viral di sosial media Tiktok masih terus diselidiki Polres Tabalong.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo mengatakan, hingga kini pihak masih mencari tahu siapa pembuat dan penyebar video tersebut.
“Pembuat video bukan si pelaku pencabulan. Namun dipastikan si pembuat dan penyebar video dalam pengejaran,” jelas Sutargo, Selasa (14/02/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, kedua remaja di dalam video tersebut tidak mengetahui serta tidak mengenali siapa orang yang membuat dan menyebarkan video mereka.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku dan korban tidak mengenal si perekam maupun penyebar video tersebut,” terang Sutargo.
Sebelumnya seorang ibu di Tabalong melaporkan jika anaknya jadi korban pencabulan ke Polres Tabalong.
“Menurut keterangan pelapor yang merupakan ibu korban, Sabtu (04/02/2023) pagi, ketika pelapor mau berangkat bekerja, pelapor mampir ke rumah kakaknya yang kemudian kakak pelapor mengirimkan sebuah video kepada pelapor di mana dalam video tersebut terlihat anak pelapor di peluk dan di remas bagian payudara oleh orang yang tidak kenali pelapor,” ungkap Sutargo.
Sementara itu, lelaki dalam video yang sudah terlanjut viral tersebut, diketahui berusia 19 tahun warga Kecamatan Jaro, Tabalong. Ia menyerahakan diri kepada pihak kepolisian dan diantarkan oleh keluarganya dan aparat desa ke Polsek Jaro.
Atas perbuatannya tersebut pelaku disangkakan dengan pasal 81 ayat (2) atau pasal 82 ayat (1) UU RI No.17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
“Saat ini pelaku sudah diamankan dipolres Tabalong untuk proses hukum lebih lanjut dan turut menjadi barang bukti berupa 1 buah jaket warna abu-abu dan 1 file video tiktok berdurasi 33 detik,” pungkas Sutargo.
Hingga, Selasa (14/03/2023) siang, video tersebut telah ditonton lebih dari 92 ribu penayangan, 1732 disukai, 271 komentar dan 675 kali dibagikan. (arf)