Pria di Desa Masukau Tabalong Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa

Jajaran Polres Tabalong saat melakukan olah TKP penemuan mayat seorang pria. (foto : humas polres tabalong)

sekata.id, TANJUNG – Mayat seorang pria ditemukan warga di sebuah rumah di Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Selasa (09/01/2024) pagi.

Korban diketahui berinisial MKD (64) warga Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong ditemukan tewas dalam keadaan tergeletak di depan pintu dengan mulut mengeluarkan busa.

Bacaan Lainnya

“Ini pertama kali ditemukan oleh tetangga korban berinisial ES (43),” ungkap Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Ipda Joko Sutrisno.

Joko mengatakan, saat itu ES berniat untuk menjenguk korban yang biasanya beraktifitas setiap pagi namun hari itu korban tidak terlihat.

Korban yang akrab dipanggil ES dengan sapaan Mbah ini beberapakali dipanggil dan tidak ada balasan sahutan sehingga ES pun mencoba melihat ke dalam rumah melalui jendela kamar.

“Dan saat itu melihat kondisi korban dalam keadaan tergeletak didepan pintu dengan mulut mengeluarkan busa,” katanya.

Kemudian ES memberitahu warga sekitar dan mulai berdatangan ke lokasi. Kebetulan saat itu melintas seorang bidan desa untuk diminta memeriksa keadaan korban.

Usai diperiksa bidan desa, berdasarkan keterangannya bahwa korban sudah meninggal dunia. Warga setempat pun memberitahukan kejadian tersebut ke pihak Polsek Murung Pudak dan dibawa ke RSUD H Badaruddin Kasim.

“Menurut keterangan saksi, korban Hidup sendirian di rumah kontrakan tersebut sekitar 1 bulan, dan terlihat oleh saksi pada Senin (08/01/2024) sore sekitar pukul 18.00 Wita,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, dari keterangan anak korban sendiri yang biasanya mengantarkan makanan, selama dua hari terakhir tidak pernah mengantar makanan lagi.

Hal demikian dikarenakan makanan yang diantar tidak pernah dimakan namun dibuang oleh korban.

“Korban selama ini tidak memiliki penyakit serius dan hanya keluhan sakit asam urat,” ujar Joko.

Ditambahkan Joko, hasil pemeriksaan luar pihak medis RSUD Badarudin Kasim bahwa korban datang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Tidak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh Korban dan diperkirakan meninggal kurang dari 12 jam,” tambahnya.

Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena musibah dan bersedia membuat pernyataan.

Diketahui, sebelumnya korban tinggal di kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak. Namun karena sering cekcok dengan istri dan anak-anak korban sehingga korban berinisiatif mengontrak rumah. (sah)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Pos terkait