sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menggelar rapat peyaluran Bantuan Sosial (Bansos) pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Berlangsung di Aula Tanjung Puri Aula Tanjung Puri Lantai II Setda Setempat, rapat dipimpin langsung Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, Kamis (30/03/2023).
Menurut Bupati Anang, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, meminta pemerintah daerah (pemda) agar memperbanyak pemberian Bansos pada Ramadhan 2023.
“Hari ini kami rapat untuk menindaklanjuti itu dan kami sampai pada satu keputusan, kita kita tidak hanya memberikan untuk orang yang tidak mampu tetapi juga kita menyiapkan paket-paket sembako yang akan diberi subsidi,” ujarnya.
Bupati mengatakan, paket sembako tersebut terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak dan lainnya yang disubsidi 50 persen dari harga.
“Jadi misalnya, paket yang terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak dan sebagainya dengan harga Rp 100.000 nanti kita subsidi 50 persen, masyarakat beli hanya Rp50.000, tapi yang tidak mampu itu kita gratiskan,” katanya.
Selain itu, terkait dengan pengendalian inflasi juga termasuk dalam surat edaran tersebut sehingga pihaknya mengintruksikan kepada SKPD terkait untuk melakukan pendataan ketersediaan pangan di Tabalong dalam menghadapi lebaran.
“Nanti kita hitung juga kebutuhannya berapa, ketersediaan berapa, kebutuhan berapa, kalau kurang ini yang akan kita datangkan dari luar,” ucapnya.
Ditambahkannya, untuk pemberian Bansos tersebut Pemkab Tabalong menggunakan anggaran dana senilai Rp 12 miliar dari reward yang didapat berkat meraih sejumlah penghargaan.
“Dana itu yang kita gunakan, kalau tidak cukup akan kita gunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT),” tambahnya. (sah)