sekata.id, TANJUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim Tanjung, Kabupaten Tabalong terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Layanan kesehatan bagi masyarakat ini dengan menghadirkan fasilitas medis yang modern bahkan berkualitas dan lengkap tersedia di RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong.
Adapun jenis layanan yang tersedia di antaranya fasilitas hemodialisis, IGD, radiologi, laboratorium, poliklinik spesialis, rehabilitasi medik, ruang ICU, NICU, ruang operasi, ruang bersalin (Verlos Kamer), instalasi gizi, kamar inap hinga farmasi.
Plt Direktur RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong, Setyawan Andri Wibowo mengatakan, pihaknya juga melakukan penambahan fasilitas layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami akan ada usulan untuk menambah dokter dan fasilitas lainnya untuk menunjang layanan kesehatan di rumah sakit,” katanya, Kamis (13/02/2025).
Setyawan menuturkan, pihaknya juga sudah mempunyai layanan poli medical check up (MCU) dan kelengkapan alat CT Scan 126 slide yang kini ada di RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong.
“Layanan CT Scan ini sudah berjalan mulai Desember 2023 untuk pasien umum, sedangkan BPJS mulai Maret 2024 lalu,” lanjutnya.
Diketahui, RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong merupakan rumah sakit tipe c bahkan sudah terakreditasi paripurna sejak Maret 2024 lalu dengan memiliki dokter spesialis yang cuku lengkap.
Adapun dokter spesialis yang tersedia di antaranya dua dokter spesialis penyakit dalam, tiga dokter spesialis anak, dua dokter spesialis kandungan, dua dokter spesialis bedah, dua dokter spesialis Hidung dan Tenggorokan (THT), dua dokter spesialis saraf, dua dokter spesialis anestesi,
Lalu, dokter spesialis mata, jantung, radiologi, ortopedi, juwa, paru, kulit kelamin, gizi spesialis konservasi, rehabilitasi medik, patologi klinik serta patologi anatomi yang masing-masing ada satu orang.
“Jadi layanan dan penunjang yang sudah tersedia ini sudah lebih dari standar rumah sakit tipe c pada umumnya,” ungkap Setyawan.
Disisi pelayanan, pihaknya juga akan melakukan pemangkasan untuk alur berobat bagi masyarakat mulai rawat jalan sampai mendapatkan obat.
Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan yang berkualitas, nyaman dan cepat bagi masyarakat luas dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Pihaknya menyediakan tujuh mesin anjungan layanan yang mana setiap pasien yang datang akan diarahkan petugas menscan sidik jari dan wajah dan akan muncul nama hinga rekam medisnya.
Kemudian pasien akan memilih ke layanan poli, dokter spesialis ataupun memang sudah ada tujuannya dan nantinya akan muncul print Sistem Informasi Penelusuran Perkara(SIPP) bagi pasien BPJS.
“Setelah itu langsung pasien mengantre ke poli tujuannya. Ini akan kami terapkan mulai bulan April 2025 mendatang, jelasnya.
Setyawan menambahkan, kunjungan pasien ke rumah sakit setiap bulannya rata-rata sebanyak tujuh ribu orang baik dari 12 kecamatan di Tabalong ataupun luar daerah.
“Jadi ada sekitar tujuh ribuan dan kemungkinan ada kecendrungan setiap bulannya ada peningkatan kunjungan ke rumah sakit,” tambahnya. (sah)
