sekata.id, TANJUNG – Sempat viral beredar kabar di media sosial ada isu percobaan penculikan anak di depan SDN Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Selasa (07/01/2025).
Viralnya isu percobaan penculikan tersebut langsung disikapi pihak Polsek Murung Pudak dengan melakukan koordinasi, investigasi dan mewawancarai sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Kapolsek Murung Pudak, Iptu Heri Siswoyo bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Mabu’un, Bripka Eddy Kurniawan menemui sejumlah saksi yaitu Joko (60), Dewi (48) istri Joko dan Nur (10) yang merupakan siswi Kelas 4 SDN Mabu’un.
Dari keterangan saksi Joko, saat itu dirinya menjemput anaknya pulang sekolah. Ia pun bertemu dengan Nur yang terlihat ketakutan dan berlari ke arah Bundaran Obor menuju sekolah.
Nur menyampaikan bahwa ada sebuah mobil Avanza putih berhenti di depannya dan pengemudinya melambaikan tangan sambil berkata ‘ini’. Karena merasa takut, Nur pun segera berlari kembali ke arah sekolah.
Ditambahkan saksi Joko, dirinya juga sempat melihat mobil tersebut yang melaju perlahan menuju arah Kalimantan Timur.
Atas informasi tersebut, istri Joko menyebarkan peringatan di Grup WhatsApp orang tua siswa agar lebih waspada terhadap percobaan penculikan anak.
Peringatan yang disampaikan tersebut mendapat apresiasi pihak Polsek Murung Pudak yang sigap menyampaikan informasi dengan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada dan mendampingi anak-anak saat berangkat dan pulang sekolah.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo melalui Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan langkah preventif dan preemtif guna menciptakan rasa aman di masyarakat.
“Kami akan menempatkan personel kepolisian di sekitar sekolah saat jam pulang sekolah untuk memastikan keamanan anak-anak,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar terus aktif melaporkan jika terdapat informasi ataupun hal-hal yang mencurigakan melalui layanan darurat 110.
“Langkah ini bertujuan menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Polres Tabalong mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman,” imbaunya.
Iptu Joko menambahkan, isu dugaan percobaan penculikan anak yang telah beredar tersebut masih dilakukan pendalaman pihak kepolisian.
“Tidak ada penculikan dan masih perlu pendalaman untuk hal itu,” tambahnya. (sah)