Dua Pekan Terakhir Belum Ada Laporan Karhutla di Tabalong, Kalak BPBD Sebut Hanya Temukan Titik Panas

Posko siaga bencana Karhutla di dekat Tugu Obor Tanjung, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong (foto: sah/sekata.id)

sekata.id, TANJUNG – Selama dua pekan terakhir di Kabupaten Tabalong sejak ditetapkannya status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), belum ada laporan terjadi kebakaran lahan.

Pasalnya beberapa hari terakhir ini hampir di seluruh wilayah Tabalong diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Bacaan Lainnya

“Sejauh ini mulai ditetapkannya status siaga darurat Karhutla belum pernah terjadi kebakaran hutan maupun lahan,” ungkap Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, Haris Fakrozi, Kamis (04/09/2025).

Dijelaskannya, sejauh ini di Tabalong sendiri hanya ditemukan adanya titik panas atau hotspot yang berasal dari panas bumi bukan akibat karhutla.

Adapun titik panas ini yang terpantau sebanyak tujuh lokasi di antaranya di wilayah Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya.

“Walaupun demikian, kami di Posko tetap siaga selama 24 jam sampai 13 September 2025. Ini juga sambil melihat kondisi sekarang, kalau ada perkembangan bisa diperpanjang,” jelas Haris.

Posko Karhutla yang sudah didirikan di dekat Bundaran Monumen Tanjung Puri, Kelurahan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak juga disiagakan personel gabungan dari TNI-Polri, Batalyon C Brimobda Kalsel, BPBD, Damkar, KPH, Orari, serta UPBS.

Selain itu juga dilengkapi dengan sarana armada lengkap berbagai jenis yang siap untuk melakukan penanggulangan karhutla.

Pihaknya juga secara rutin melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat dalam mengantisipasi potensi karhutla melalui media sosial ataupun interaksi secara langsung.

“Baru-baru tadi kami melakukan sosialiasasi di Desa Dambung Raya, Hegarmanah di Kecamatan Bintang Ara saat kunjungan Bupati dalam program Bunga Desa,” ujar Haris. (sah)

Pos terkait