sekata.id, TANJUNG– Beberapa minggu terakhir harga kebutuhan pangan khususnya beras di Indonesia mengalami kenaikan.
Hal ini juga berdampak terhadap harga beras lokal di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Jenis beras yang naik hanya beras lokal,” jelas Kabid Perdagangan dan Kemetrologian DKUPP Tabalong, Noviana Eredha saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (03/03/2024).
Ia mengatakan, kenaikan harga beras lokal tidak terlalu signifikan mulai kisaran Rp 500 sampai Rp 1.000 perkilogram.
“Kalau untuk kenaikan harga ini disebabkan produksi beras yang sedikit,” katanya.
Namun demikian kenaikan harga ini tidak mempengaruhi terhadap ketersediaan stok beras di Tabalong hingga memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
“Jadi masyarakat dihimbau agar tidak perlu panik, ketersediaan beras di Tabalong cukup hingga bulan Ramadhan,” ujar Novi.
Ditambahkannya, guna mengantisipasi jika terjadi kenaikan harga pihaknya menyediakan beras Bulog dengan harga cukup terjangkau.
Diketahui, Diskopukmperindag Tabalong secara rutin melakukan pengecekan harga kebutuhan pangan maupun pokok tiga kali seminggu.
Pengecekan harga bapok beberapa hari terakhir pada 1 Maret 2024 lalu oleh petugas ke Pasar Tanjung. (sah)