Jasad Perempuan Tenggelam di Sungai Wangi Banua Lawas Tabalong Akhirnya Ditemukan, Korban Meninggal Dunia

Petugas gabungan melakukan pencarian jasad korban tenggelam di Sungai Wangi Desa Banua Rantau, RT 2, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong akhirnya ditemukan (foto: humas polres tabalong)

sekata.id, TANJUNG – Seorang perempuan bernama Kiyah (48) warga Desa Banua Rantau, RT 2, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten yang diduga tenggelam, akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (22/04/2025) dini hari.

Jasadnya berhasil ditemukan petugas gabungan dengan jarak 100 meter dari titik lokasi awal kejadian korban tenggelam di Sungai Wangi.

“Jasad korban ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 01.47 Wita,” ungkap Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno.

Sebelum korban ditemukan, petugas gabungan melakukan pencarian dengan memfokuskan pada area sekitar 300 meter ke arah hilir dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.

Petugas pun melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu air secara bergantian hingga larut malam. Korban pun ditemukan petugas saat dini hari dalam posisi tengkurap di tengah sungai.

“Jenazah korban kemudian dievakuasi ke tepi sungai dan dibawa menggunakan ambulans oleh relawan,” jelasnya.

IJoko pun turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga kirban atas kejadian tersebut.

Jasad korban rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Banua Rantau, RT 2, Kecamatan Banua Lawas, Tabalong.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan relawan yang telah bekerja keras dalam pencarian ini,” jelas Joko.

Diketahui, kejadian bermula pada Senin (21/04/2025) sianh, ketika korban dilaporkan menghilang saat mencuci pakaian di lanting di tepi Sungai Wangi.

Berdasarkan keterangan saksi Julu Matilah (30 ), sekitar pukul 10.00 Wita, saksi sedang berada di teras rumahnya yang berada ditepi sungai. Saksi ada melihat korban sedang mencuci pakaian di lanting kemudian saksi pergi ke dapur untuk memasak

Sekitar 15 menit kemudian, saksi keluar dan tidak melihat lagi keberadaan korban di lanting tersebut. Saksi hanya melihat  sendal,alat mandi dan juga cucian korban. saksi pun sempat mencari dan memberitahukan tetangga sekitar.

Menurut keterangan anak korban dan juga tetangganya, korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi yang kadang bisa kambuh. Korban tinggal sendiri, sedangkan anaknya telah berkeluarga dan tinggal terpisah

Upaya pencarian jasad korban dilakukan petugas gabungan dari Polres Tabalong, Unit SAR Sat Samapta Polres Tabalong, Polsek Banua Lawas, Kompi 2 Batalyon B Pelopor Tanjung, BPBD Tabalong, Basarnas Tabalong, serta relawan dari wilayah selatan, relawan Kabupaten HSU, Balangan, HSS, dan Barito Timur (Kalteng). (sah)

Pos terkait