sekata.id, TANJUNG – Warga Desa Manduin, RT 3, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad seorang pria yang hanyut di Aliran Sungai Tabalong.
Jasad pria tersebut ditemukan pada, Minggu (05/01/2025) sekitar pukul 17.00 Wita oleh warga setempat.
Pihak kepolisian menyebut korban bernama Suprianto alias Anto (24) warga Desa Kapar RT 11, Kecamatan Murung Pudak.
“Korban keseharianya berprofesi sebagai petugas kebersihan di Pasar Kapar,” jelas Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno, Senin (06/01/2025).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi Siti Norrahmadhaniah yang pertama kali menemukan jasad yang hanyut tersebut sekitar pukul 16.30 Wita.
Saat itu saksi Siti sedang melintas di Jembatan Gantung Desa Murung Baru RT 4, Kecamatan Tanta dan melihat ke sungai ada seperti patung manusia.
“Setelah dicermati ternyata mayat manusia. Saksi pun memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada saksi Ahmad Sabirin,” ungkap Joko.
Saksi Ahmad bersama saksi lainnya Hasanuddin dan Aulia Rahman mengikuti aliran arus sungai Tabalong sampai ke Desa Manduin dengan menggunakan jukung.
Para saksi pun berhasil menepikan sosok jasad korban ke pinggir sungai di Desa Manduin RT 3, Kecamatan Muara Harus. Mayat tersebut menggunakan celana dalam berwarna biru dengan kondisi badan bengkak dan beraroma bau busuk.
“Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian, mayat tersebut di bawa ke RSUD H Badaruddin untuk dilakukan visum,” lanjutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari pihak medis bahwa jasad korban tiba di Rumah sakit sudah dalam keadaan membusuk yang diduga kematiannya lebih dari 36 jam.
Disisi lain, menurut keterangan kakak korban, terakhir kali bertemu dengan korban pada Kamis sore. Saat itu korban pergi ke sungai untuk mandi dan memang terbiasa beraktivitas mandi di sungai Tabalong.
Sementara, beredarnya kabar bahwa korban melarikan diri dan terjun ke sungai saat adanya pemeriksaan peredaran narkotika di sebuah rumah di Kelurahan Belimbing pada Kamis (02/01/2015) malam.
Kabar tersebut dibantah tiga teman korban berinisial BA, MN dan AA yang saat itu juga berada di lokasi pelaku peredaran narkotika RM diamankan.
“Saat polisi memeriksa rumah tempat kami kumpul-kumpul, memang saat itu kami bersama korban, namun usai diperiksa dan tidak ditemukan apapun pada kami, korban Anto kemudian pamit untuk kencing dan juga lokasi penggrebekan dengan sungai itu cukup jauh,” tegas ketiganya saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Tabalong. (sah)