Kemah Karya Bakti Karang Taruna se-Tabalong Digelar di Objek Wisata Riam Kinarum

Pembukaan Kemah Karya Wisata Bakti Karang Taruna se-Kabupaten Tabalong di Objek Wisata Riam Kinarum, Desa Kinarum, Kecamatan Upau (foto: karang taruna tabalong)

sekata.id, TANJUNG – Kemah Karya Bakti Wisata Karang Taruna se-Kabupaten Tabalong 2025 berlangsung di Objek Wisata Riam Kinarum, Desa Kinarum, Kecamatan Upau.

Kemah karya bakti ini digelar Dinas Sosial (Dinsos) Tabalong selama tiga hari mulai 24 sampai 26 September 2025 yang secara resmi dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, H Abubakar Sidiq, Kamis (25/09/2025).

Bacaan Lainnya

Kemah ini dengan rangkaian kegiatan antara lain upacara pembukaan dan penutupan, perkemahan dan kegiatan keakraban.

Kemudian, lomba keterampilan seni dan olahraga tradisional, bakti sosial dan penghijauan lingkungan, diskusi kepemudaan dan pelatihan dasar organisasi.

Sementara para peserta berasal dari Karang Taruna tingkat desa yang mewakili 11 kecamatan se-Tabalong. Hanya saja, Kecamatan Bintang Ara tidak mengirimkan perwakilannya.

“Dari laporan panitia tadi, informasinya ada sekitar 200 lebih peserta yang hadir pada kegiatan ini,” jelas Kepala Dinsos Tabalong, Norzain A Yani.

Dijelaskannya, bahwa Karang Taruna adalah wadah bagi sumber daya manusia dari kelompok generasi muda yang melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang kesejahteraan sosial.

“Jadi kemah ini juga sebagai wadah pembinaan, pengembangan potensi dan kreativitas generasi muda Karang Taruna di Kabupaten Tabalong,” jelasnya.

Norzain pun berharap, melalui kemah karya bakti wisata ini Karang Taruna akan semakin semangat, produktif, kreatif dan inovatif.

“Semoga Karang Taruna mampu berperan aktif dalam kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Tabalong,” harapnya.

Di sisi lain, Ketua Karang Taruna Tabalong, Yudi Lesmana mengatakan, Karang Taruna merupakan salah satu pilar potensi peningkatan kesejahteraan sosial di tingkat desa dan kelurahan.

“Jadi ini sangat penting bagi pembangunan daerah ke depannya, karena mereka ini kebanyakan kalangan Gen Z yang masa keemasannya nanti di 2045,” katanya.

Yudi juga meminta kepada pemerintah daerah khusus perangkat daerah terkait untuk mendukung pengurus Karang Taruna di tingkat desa.

“Kami minta dukungan agar teman-teman di desa dikembangkan dan diperhatikan, kalau bisa dimajukan lebih baik lagi ke depan,” mintanya. (sah)

Pos terkait