sekata.id, TANJUNG – Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan diajak untuk membangun sinergitas dan saling berkolaborasi.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dalam rangka mengendalikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari tahun ke tahun meningkat.
“Oleh sebab itu, saya menyampaikan sebuah pemikiran bagaimana kita membangun sinergitas sekaligus kolaborasi antara pemerintah dan swasta,” katanya saat membuka forum ketenagakerjaan tahap II di Wisma Tamu Bersinar, Selasa (08/08/2023).
Anang mengungkapkan, tiga tahun sebelumnya pada 2020 TPT di Tabalong diangka 3,07 persen, 2021 diangka 3,43 persen dan 2022 dengan presentase 4,46 persen.
“Apakah ini karena tambang dan sebagainya, tetapi saya tidak melihat ini sebagai masalah tambang tok, tetapi saya pikir solusinya bisa sinergitas dan kolaborasi,” ungkapnya.
Dirinya pun meminta untuk memberdayakan angkatan kerja untuk ditindaklanjuti semua pihak terkait dan swasta.
“Kita berdayakan angkatan kerja ini melalui Balai Latihan Kerja. Itu yang paling utama yang menjadi esensi forum pada hari ini,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Disnaker Tabalong, Herwandi menambahkan, bahwa forum tersebut sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan pelaku dunia usaha.
Hal ini guna menciptakan iklim ketenagakerjaan kondusif baik bagi investor maupun bagi pekerja dan tenaga kerja.
“Jadi ini juga sebagai sarana saling bertukar informasi terkait potensi positif dan permasalahan tenaga kerja baik yang dihadapi pemerintah maupun kondisi actual yang terjadi di dunia usaha,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, usai resmi dibuka forum ketenagakerjaan tahap II, Bupati Anang meresmikan inovasi Bina Tenaga Kerja dan Pelatihan Wirausaha Baru Tabalong (Bengkel Sahabat) dari Disnaker Tabalong. (sah)