sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Institut Teknologi PLN menandatangani nota kesepahaman terkait beasiswa utusan daerah, pengembangan dan penelitian serta pelatihan vokasi.
Hal itu dilakukan untuk menangkap peluang perkembangan teknologi dan elektrifikasi serta pengembangan energi terbarukan.
Kerja sama ini ditandatangani langsung Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani dan Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa Mulyana di Jakarta, Senin (16/06/2025).
Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan, kerja sama ini tidak hanya terkait beasiswa, namun juga bisa berkolaborasi untuk memberikan pelatihan di Workshop Tenaga Kerja dan Balai Latihan Kerja (BLK) Tabalong.
Institut Teknologi PLN dipilih sebagai mitra Pemkab Tabalong dalam mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia serta peluang teknologi elektrifikasi yang akan terus berkembang dimasa depan.
“Kebutuhan tenaga listrik di Tabalong baik untuk konsumsi industri maupun konsumsi rumah tangga sangat tinggi,” kata sosok yang akrab disapa H Fani.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan bersilaturahmi dan berkolaborasi dengan Rektor beserta jajaran Institut Teknologi PLN dalam meningkatkan SDM Tabalong.
Komitmen Pemkab Tabalong melalui program prioritas 1000 beasiswa sarjana dan mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil diwujudkan melalui berbagai langkah strategis agar tujuan untuk mewujudkan Tabalong yang Sejahtera, Maju, Religius Terdepan (Smart).
“Saya memiliki harapan yang sangat tinggi untuk meningkatkan kualitas SDM Tabalong,” Bupati Tabalong.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa Mulyana menegaskan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Tabalong terlebih dalam pengembangan SDM dan pengembangan teknologi elektrifikasi dan energi terbarukan.
“Kerja sama ini harus ditindaklanjuti dengan beberapa gebrakan, inovasi dan terobosan pemkab Tabalong”, tegasnya.
Diketahui, kerja sama beasiswa tahun ini akan mengakomodir 10 mahasiswa asal Tabalong yang akan berkuliah di Institut Teknologi PLN untuk jenjang Diploma ataupun sarjana. (sah)