sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong tengah berupaya mengaktifkan kembali Bandara Warukin yang sebelumnya pada 2022 silam habis sertifikat bandara udara (SBU) khusus melayani penerbangan umum.
Upaya pengaktifan kembali ini dilakukan Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani dengan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina perihal Aset Bandara Warukin di Jakarta, Selasa (23/04/2025).
Sebelumnya Pemkab Tabalong juga telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Bandar Udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
Sosok yang akrab disapa H Fani menilai keberadaan Bandara Warukin tidak hanya dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Tabalong saja melainkan 6 Kabupaten di 3 Provinsi yang ada disekitar Tabalong.
“Daerah disekitar Tabalong juga mengharapkan warukin aktif kembali,” jelas H Fani saat menghadap Senior Vice Presiden PT Pertamina, Tedy Kurniawan Gusti.
Selain itu, dengan meningkatnya iklim investasi di Tabalong dan Kabupaten sekitar, Haji Fani meyakini keberadaan Bandar Udara akan sangat menunjang dunia usaha.
Bak gayung bersambut, PT Pertamina selaku pemilik aset Warukin merespon sangat baik dengan maksud Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mengaktifkan kembali Bandar Udara Warukin.
“Pada prinsipnya kami mendukung pak Bupati untuk kembali mengaktifkan Warukin,” ungkap Tedy Kurniawan Gusti.
Diketahui, Bandara Warukin sempat menjadi andalan bagi masyarakat Tabalong dan sekitarnya yang ingin memanfaatkan moda transportasi udara.
Namun sangat disayangkan sejak pandemi Covid 19, penerbangan reguler di Bandara Warukin terhenti sampai dengan Sertifikat Bandar Udaranya habis masa berlaku.
Sebelumnya melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor KM 233 tahun 2019 telah menyatakan status Bandara Warukin merupakan bandara khusus yang melayani kepentingan umum. (sah)