sekata.id, TANJUNG – Dua unit mobil mengalami kerusakan usai saling bertabrakan di Jalan Trans Kalsel-Kaltim Desa Wirang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (28/01/2023) siang.
Dari informasi yang beredar, peristiwa itu diduga salah satunya melibatkan minibus yang membawa rombongan jemaah haul ke-18 Guru Sekumpul asal Kaltim.
Peristiwa kecelakaan lalulintas itu pun saat ini telah ditangani Satlantas Polres Tabalong dipimpin Kasat, AKP Ria Angga Prasetyo ke lokasi kejadian.
“Kejadian tersebut melibatkan satu unit mobil Toyota Fortuner warna hitam dan satu unit mobil Daihatsu Sigra warna coklat metalik,” ujar Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo saat dikonfirmasi, Sabtu (28/01/2023) malam.
Menurut keterangan para saksi sebelum terjadi kecelakaan, pengemudi mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan MR (29) warga Desa Sambutan, kecamatan Sambutan, Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan dari arah Kaltim menuju Tanjung.
Sesampainya di lokasi kejadian, MR mendahului atau menyalip satu unit mobil truk yang ada di depannya sehingga melakukan pindah jalur ke sebelah kanan.
Namun pada saat bersamaan datang satu unit mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan HD (37) warga Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, kabupaten Kutai Kertanegara, Kaltim Kalimantan Timur yang berjalan dari arah Tanjung menuju Kaltim.
“Karena jarak yang terlalu dekat, kedua pengendara tidak bisa menghindar dan terjadilah tabrak depan samping” ungkap Sutargo.
Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja HD menderita sakit pada bagian dada serta dua mobil mengalami rusak berat.
“Mobil Toyota Fortuner mengalami pecah ban depan sebelah kanan, body kanan penyok dan penyok di bagian kiri depan, sedangkan mobil Daihatsu Sigra mengalami pecah box ban depan kanan, body lepas sebelah kanan penyok, kaca belakang pecah sehingga kerugian material ditaksir senilai 60 juta rupiah” katanya.
Atas kejadian ini, Polres Tabalong menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar memperhatikan keselamatan yang saat ini mengalami peningkatan volume kendaraan.
Sebab adanya agenda Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar yang dipastikan banyak pengguna jalan melintas dengan memperhitungkan waktu dan jarak menuju lokasi sehingga tidak terburu-buru.
“Berhenti atau parkir ditempat yang aman, lakukan istirahat secara berkala setiap 2 jam sekali agar konsentrasi pulih kembali,” tambah Sutargo. (sah)