Program Tangker di SDN Wirang, Peserta Didik Ditanamkan Tanggung Jawab Jaga Lingkungan Sejak Dini

Peserta didik SDN Wirang yang menanam tanaman di lingkungan sekolahnya (foto: sdn wirang)

sekata.id, TANJUNG – Peserta didik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wirang di Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong diajarkan untuk bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan sejak dini melalui program Tangker (Tanamkan Sikap Tanggung Jawab melalui Kegiatan Berkebun).

Dengan program tersebut, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap sejumlah tanaman-tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan sikap tanggung jawab peserta didik terhadap tanaman-tanaman dan lingkungan sekolah,” ungkap Guru SDN Wirang, Norshadiqah, Jum’at (27/07/2025).

Dalam penerapannya, para peserta didik dibimbing dan diberi kesempatan yang sama untuk memiliki, menjaga hingga merawat tanaman miliknya masing-masing.

Peserta didik juga diberi kebebasan memilih jenis tanaman yang akan ditanam, dibimbing saat proses menanam dan merawatnya.

Setiap polybag ditandai dengan diberi nama si pemilik tanaman, sehingga memudahkan guru untuk mengidentifikasi siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tanaman tersebut serta memudahkan peserta didik mengenali tanamannya.

Sementara jika ada tanaman yang layu atau terlihat tidak sehat maka peserta didik si pemilik tanaman bertanggung jawab untuk merawatnya.

“Program yang telah dillaksanakan sejal awal tahun 2024 yang memberikan dampak positif terhadap meningkatkan sikap tanggung jawab pesertra didik terhadap tanaman-tanaman yang ada di lingkungan sekolah,” terang Norshadiqah.

Menurutnya, program ini akan membuat kemandirian peserta didik dalam menjaga dan merawat serta menjadi ajang kreatifitas dalam mengelola tanaman.

Selain itu, peserta didik juga mulai mengenali nama-nama tumbuhan miliknya maupun milik peserta didik lain serta manfaat dan kegunaanya.

“Dari proses-proses sederhana inilah diharapkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, tanggung jawab, kemandirian serta kreatifitas akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” tutur Norshadiqah. (sah)

Pos terkait