sekata.id, TANJUNG – Puluhan desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan berhasil mendapatkan predikat sebagai desa mandiri pada 2024.
Hal itu berkat komitmen kepala daerah dan kerja keras seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) hingga dukungan tenaga pendamping bersama kepala desa beserta jajaran.
“Tabalong pada tahun 2024 berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Tabalong, Achmad Rahadian Noor saat Expose hasil pemutakhiran data indeks desa membangun (IDM) Tabalong 2024 di Pendopo Bersinar, Selasa (24/12/2024).
Dari 121 desa yang tersebar pada 12 kecamatan di Tabalong, setidaknya sebanyak 90 desa sudah berstatus mandiri, 28 desa maju dan tiga desa berkembang pada 2024.
Sementara pada 2023 lalu, ada 41 desa mendapatkan predikat desa mandiri, 72 desa maju dan 8 desa berkembang dengan skor angka IDM 0,788 kategori maju.
“Dan yang lebih menggembirakan lagi bahwa di tahun 2024 ini juga Tabalong berhasil menuntaskan mendapatkan skor 0,8349 dengan predikat mandiri,” kata Rahadian.
Ia menjelaskan, skor angka capaian IDM 2024 tersebut menjadikan Tabalong memperoleh nilai tertingi di Kalsel dan masuk 44 besar se-Indonesia.
“Semoga apa yang kita kerjakan ini menjadi manfaat, dengan niat kita bersama membangun banua untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Tabalong,” jelasnya.
Sementara Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah menyampaikan pemutakhiran data IDM menjadi instrumen yang sangat penting untuk mengukur tingkat kemajuan dan kemandirian desa.
Pasalnya pembangunan desa merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah bahkan desa menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.
“Ini sebagai dasar perencanaan sekaligus evaluasi terhadap keberhasilan pembangunan desa khususnya dana desa pada tahun 2016 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mulai menyusun IDM,” ucapnya.
Hamida pun mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mendukung pembangunan desa guna memastikan program berjalan dengan benar.
“Kita perlu memastikan bahwa program-program yang kita jalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata,” ajaknya. (sah)