sekata.id, TANJUNG – Ratusan tanamam bonsai dengan berbagai macam jenis dipamerkan di halaman depan Stadion Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ajang pameran yang bertajuk Festival Bonsai Sarabakawa itu digelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Tabalong, selama dua hari pada, 21 dan 22 Januari 2023.
“Untuk sementara yang kita pamerkan sekitar 145 jenis bonsai, rencana kita targetkan 200 bonsai,” ujar Ketua PPBI Cabang Tabalong, Ahmad Syahrani, Sabtu (21/01/2023).
Ia mengatakan selain pameran pihaknya juga mengadakan kontes atau perlombaan dalam ajang festival tersebut dengan mendatangkan dewan juri nasional.
“Dalam kontes ini kita mendatangkan juri nasional yang posisinya tinggal di Banjarmasin yang sudah mengikuti pelatihan dan Diklat,” katanya.
Adapun kontes bonsai ada dua kategori yang dilombakan yakni kategori prospek dan bonsai jadi yang masing-masing akan diambil 10 besar berlangsung selama dua hari dimual sejak hari ini.
“Masing-masing Bonsai ini akan kita letakkan bendera hijau dan merah, artinya bendera ini menandakan bahwa Bonsai yang sudah dikasih tanda itu baik dan amat baik,” ungkapnya.
Dengan adanya penancapan bendera tersebut yang menandakan bahwa kualitas bonsai sesauai dengan kriteria dalam penilaian.
“Untuk kontes Bonsai ini tidak mengejar hadiah, memang tidak ada hanya piagam dan piala saja, namun dengan kualitas yang amat baik tadi, harga jual Bonsai akan meningkat 5 kali lipat dari harga normalnya,” ujarnya.
Ditambahkannya, bagi pengunjung yang berminat untuk membeli tanaman dipersilahkan langsung dibicarakan kepada pemilik tanaman bonsai dengan harga bervariasi.
“Jadi pameran sekaligus mungkin ada yang berminat, diperselisihkan dan untuk harga Bonsai Prospek harga ratusan ribu keatas, Bonsai jadi mulai dari 1 juta sampai 10 juta dan bahkan ada yang 15 juta,” tambah Syahrani. (sah)