sekata.id, TANJUNG – Kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabalong periode 2025-2030 resmi dikukuhkan dan dilantik.
Ketua Dekranasda Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani dikukuhkan langsung oleh Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Kamis (15/05/2025).
Sementara pelantikan pengurus Dekranasda Tabalong dilantik Ketua Dekranasda Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani.
Dalam sambutannya, H Fani menyampaikan, bahwa Dekranasda merupakan mitra strategis pemerintah daerah falam memberdayakan para pengrajin, pelaku UMKM dalam melestarikan budaya lokal melalui karya kerajinan yang bernilai seni tinggi.
“Melalui Dekranasda, kita berkomitmen untuk memberdayakan para perajin, meningkatkan kualitas produk kerajinan lokal serta memperluas akses pasar,” ucapnya.
Lebih lanjut, tugas besar yang akan menanti ke depan bagi Dekranasda untuk mendorong produk kerajinan lokal agar dapat bersaing tidak hanya di tingkat daerah, namun juga nasional bahkan internasional.
Sehingga hal tersebut bisa dilakukan dengan menggalakkan inovasi dan digitalisasi pemasaran produk kreatif berbasis kearifan lokal.
“Mari kita dorong sektor kerajinan untuk menjadi sumber kesejahteraan masyarakat, terutama para pengrajin dan pelaku UMKM lokal,” lanjutnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran Dekranasda Tabalong periode 2025-2029 yang baru dikukuhkan agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Mari kita jadikan Dekranasda sebagai wadah yang menghidupkan ekonomi kreatif sekaligus melestarikan budaya Tabalong,” ungkap H Fani.
Sementara, Ketua Dekranasda Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani mengatakan pihaknya akan melakukan pembimbingan bagi pelaku UMKM di bidang pengrajin kain Batik Tabalong dan sasirangan
“Kami fokus duku untuk pembimbingan untuk pengrajin Batik Tabalong yang saat ini sudah bagus, tinggal motif saja lagi yang akan diselaraskan dengan sasirangan,” katanya.
Desi menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar pelatihan bagi para pengrajin dengan mendatangkan pembimbing terutama dalam kerajinan sasirangan.
“Sementara kalau Batik Tabalong saya lihat sudah bagus kualitasnya, cuma lebih ke motif batik yang sulit atau terbilang baru,” tuturnya. (sah)
