sekata.id, TANJUNG – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Tabalong meluncurkan Gerakan Bangga Belanja Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Gerbang Barokah).
Gerbang Barokah ini merupakan inisiatif strategis Pemkab Tabalong yang bertujuan membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal.
Peluncuran inovasi ini langsung dilakukan oleh Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Kamis (14/05/2025).
Kepala DKUPP Tabalong, H Syam’ani menyatakan, bahwa gerakan ini bukan sekadar kampanye belanja namun sebuah langkah nyata membangun kemandirian ekonomi daerah.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi, kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana pelaku UMKM bisa tumbuh, berkembang dan bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Adapun lahirnya Gerbang Barokah ini ada terdapat lima tujuan utama mulai dari peningkatan penjualan produk UMKM, perluasan akses pasar, hingga penguatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan dan pendampingan.
Gerakan ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor (pentahelix) antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media serta kalangan masyarakat.
Sementara, strategi pelaksanaannya mencakup kampanye sosial melalui media massa dan media sosial, penyediaan Galeri UMKM di setiap kantor OPD dan BUMD serta kewajiban penggunaan produk UMKM dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
“ASN dan karyawan BUMD di Tabalong juga diwajibkan mengenakan batik atau sasirangan khas Tabalong setiap hari Kamis dan Jum’at sebagai bentuk dukungan terhadap budaya dan produk lokal,” ungkap Syam’ani.
Ke depannya pemerintah daerah juga akan rutin menggelar pameran dan bazaar UMKM di lokasi strategis dengan alokasi stand gratis bagi UMKM binaan.
Selain itu, pelatihan intensif akan diberikan kepada pelaku UMKM, mencakup manajemen usaha, digitalisasi, desain produk, hingga strategi pemasaran.
Kemitraan dengan lembaga keuangan, e-commerce, dan komunitas lokal juga menjadi bagian penting dari gerakan ini.
“Pemerintah akan memberikan penghargaan kepada individu atau organisasi yang menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung UMKM,” lanjutnya.
Ditambahkannya, evaluasi berkala akan dilakukan untuk mengukur dampak Gerbang Emas terhadap peningkatan penjualan, jumlah UMKM yang naik kelas, kesejahteraan masyarakat dan efektivitas kolaborasi lintas sektor. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar perbaikan program secara berkelanjutan.
Sehingga dengan peluncuran Gerbang Barokah diharapkan Tabalong bisa membangun ekonomi daerah yang mandiri, inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Mari kita jadikan Gerbang Emas sebagai gerakan bersama. Karena ketika kita membeli produk UMKM lokal, kita sedang membangun Tabalong yang lebih sejahtera,” tambah Syam’ani. (sah)