sekata.id, TANJUNG – Pelatihan keterampilan Cleaning Service dan Housekeeping bagi masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Tabalong resmi digelar.
Pembukaan pelatihan keterampilan tersebut secara resmi dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain A Yani, Selasa (20/05/2025).
Kegiatan tersebut digelar selama sepekan lebih oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tabalong mulai 19 sampai 27 Mei 2025 di Aston Tanjung City Hotel.
Plt Kadisnaker Tabalong, H Subhan mengatakan, pelatihan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai latar belakang pendidikan mulai lulusan SD hingga perguruan tinggi.
“Ada 113 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Tabalong baik dari daerah perkotaan maupun pedesaan,” katanya.
Subhan menjelaskan, pelatihan ini merupakan bentuk komitmen mendukung program prioritas Tabalong Smart yaitu mencetak 15.000 tenaga terampil.
Cleaning Service dan Housekeeping dipilih karena memiliki peluang kerja yang sangat luas dan menjadi kebutuhan penting di berbagai sektor layanan, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
“Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan, memperoleh pengakuan kompetensi melalui sertifikasi BNSP serta siap bersaing di dunia kerja baik di sektor perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, perkantoran, lembaga pendidikan, maupun sektor lainnya,” jelas Subhan.
Ia menambahkan, para peserta akan menjalani pelatihan teori, praktik cleaning service dan housekeeping, uji kompetensi standar BNSP hingga mendapatkan sertifikat yabg dinyatakan kompeten.
Disisi lain, Bupati Tabalong dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain A Yani menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
Dalam rangka mendukung program mencetak 15.000 tenaga terampil, pelatihan tersebut bukti nyata upaya pemerintah untuk membekali masyarakat yang siap bersaing di dunia kerja.
“Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, namun langkah penting dalam membekali masyarakat Tabalong agar siap bersaing di dunia kerja,” lanjut Zain.
Ia pun meminta agar para peserta memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya dengan serius dan dapat meraih sertifikat sebagai bukti kompetensi.
“Pelatihan dan sertifikasi ini adalah modal berharga untuk meningkatkan daya saing dan membuka peluang kerja yang lebih luas, baik di daerah sendiri maupun di luar daerah,” mintanya. (sah)