sekata.id, TANJUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong mendirikan Pos Komando (Posko) di dekat Monumen Tanjung Puri atau biasa disebut Tugu Obor Tanjung, Kelurahan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak.
Posko ini dibuka sejak 20 Agustus sampai 18 September 2025 mendatang sebagai langkah penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam posko karhutla ini melibatkan TNI-Polri, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Damkar, relawan UPBS, radio amatir dan unsur lainnya.Selain itu juga sejumlah armada disiapkan di Posko untuk penanggulangan Karhutla.
Selain personel gabungan yang berjaga, di posko juga disiagakan berbagai armada yang siap untuk melakukan penanggulangan karhutla.
“Posko ini diproyeksikan selama 30 hari, sampai dengan 18 September 2025, dengan memperhatikan kondisi yang ada,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabalong, Syamsudin, Kamis (28/08/2025).
Selanjutnya, satu minggu sebelum 18 September 2025, pihaknya akan melakukan kajian untuk penambahan waktu berdirinya posko tersebut atau tetap sesuai jadwal.
“Kalau memang kondisinya harus kami perpanjang, maka ada opsi perpanjangan dari posko karhutla ini,” lanjutnya.
Ia menambahkan, fungsi posko ini sendiri sebagai sebagai pusat koordinasi dan penanggulangan bencana karhutla di Tabalong.
Posko ini juga untuk mencakup tiga kecamatan di wilayah tengah Tabalong, masing-masing Kecamatan Murung Pudak, Tanjung, dan Tanta. Sedangkan di luar tiga kecamatan tersebut ada dibuka satu posko lapangan di setiap kecamatan.
“Sejauh ini, karena akhir-akhir ini hot spot atau titik panas maupun titik api di Tabalong relatif menurun, sehingga kami lebih banyak melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan di posko ini,” tambah Syamsudin. (sah)