sekata.id, TANJUNG – Jasad Nazwatun Zahra, anak perempuan berusia 11 tahun yang tenggelam di aliran Sungai Jangkung, Kabupaten Tabalong tiba dirumah duka, Selasa (31/05/2022) siang.
Pantauan koranbanjar.net, kedatangan jasad korban disambut isak tangis keluarganya yang sudah berkumpul sejak beberapa hari lalu.
Jasad korban diantar ke rumah duka oleh relawan gabungan serta masyarakat setempat dengan menggunakan mobil ambulan.
Sementara itu diketahui, jasad korban ditemukan usai empat hari pencarian oleh tim relawan gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Posisi jasad korban saat ditemukan tak jauh dari titik awal korban dilaporkan tenggelam sekitar 80 meter, pada pukul 13.30 wita.
Saat ditemukan jasad korban terjepit di antara keramba ikan milik warga yang memang banyak terdapat di sungai lokasi kejadian tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin melalui Kepala Unit SAR Tabalong, Andy Surya Sinaga, saat dikonfirmasi, membenarkan jasad korban sudah ditemukan.
“Benar mayat korban sudah ditemukan dalam kondisi sudah membusuk,” ungkapnya.
Andy menuturkan, mayat ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang turut membantu pencarian korban.
“Saat itu warga ada mencuim bau bau busuk, setelah dilakukan pencarian ternyata posisi mayat terjepit atau terangkut diantara keramba milik warga,” jelasnya.
Saat ditemukan kondisi korban masih menggunakan pakaian lengkap saat dilaporkan tenggelam dan sudah mengalami pembengkakan.
Andy menambahkan, pada pencarian hari keempat ini tim SAR gabungan sebenarnya sudah memperluas radius pencarian hingga ke Sungai Tabalong.
“Dari Basarnas dan BPBD menggunakan perahu polyethylene sudah penyisiran ke Sungai Tabalong dengan radius sekitar 700 meter dari muara Sungai Jankung,” katanya.
Selanjutnya dengan telah ditemukannya korban, maka operasi ditutup dan dihentikan. Tim relawan gabungan juga kembali ke kesatuan masing-masing. (anb)