sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong akan mengoperasionalkan Rumah Sakit H Usman Dundrung.
Fasilitas layanan kesehatan yang berada di Jalan Jaksa Agung Kelurahan Tanjung ini rencana dioperasionalkan diawal tahun 2025 mendatang.
“Target operasinal kalau biasa diawal 2025 dan rencana RS ini akan dijadikan rumah sakit tipe D,” kata Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, Rabu (15/05/2024).
RS H Usman Dundrung ini sebelumnya dijadikan pusat perawatan pasien Covid-19 di Tabalong atau Covid Center Tabalong saat pandemi.
Alasan pengoperasionalan rumah sakit ini mengingat kurangnya jumlah tempat tidur untuk pasien berdasarkan jumlah penduduk di Tabalong.
Walaupun di Tabalong sudah ada dua fasilitas kesehatan yakni RS Pertamina di Murung Pudak dan RSUD H Badaruddin Kasim Maburai yang tetap masih kurang.
“Diperkirakan jumlah penduduk kita 260 ribu, setiap seribu orang itu ada satu tempat tidur untuk pasien. Yang jelas kita perlu 260 tempat tidur,” jelas Hamida.
Ditambahkannya, pengoperasian RS ini akan dilakukan pembenahan infrastruktur sarana prasaranan, pengadaan alat yang dianggarkan melalui Dinas Kesehatan Tabalong.
“Sedangkan SDM tidak ada penambahan. Kita gunakan SDM yang ada,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala BPKAD Tabalong, Husin Ansari mengatakan, untuk anggaran yang diusulkan 2024 ini ada sekitar Rp 11 miliar.
“Tahun ini kalau tidak salah usulannya sekitar Rp 11 miliar, cuma kami minta sinkronkan usulan itu dengan dinas kesehatan,” katanya.
Sedangkan usulan pengoperasionalan RS H Usman Dundrung ini dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar lebih pada 2025.
“Jadi itu usulan (anggaran) untuk semua, jadi mulai membeli peralatan, perbaikan sarana yang kurang baik dan ini untuk tahun 2025,” tambahnya Husin. (sah)