sekata.id, TANJUNG – Ketua KONI Kabupaten Tabalong, Agus Saihu membeberkan beberapa faktor penyebab yang menjadi kendala dan masalah bagi Kontingen Tabalong dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan (Kalsel) 2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS).
Dari hasil akhir perolehan medali Porprov XI Kalsel, Tabalong berada di peringkat 12 atau dua terbawah dari 13 kabupaten/kota yang berpartisipasi dengan meraih 10 emas, 23 perak dan 43 perunggu, total 76 medali.
Hasil ini tentunya sangat menurun drastis dari Porprov sebelumnya di tahun 2017 saat menjadi tuan rumah, yang mana Tabalong masuk peringkat ketiga teratas.
Agus mengatakan, penyebab faktor yang menjadi kendala yang dihadapi cukup beragam mulai dari ada beberapa atlet yang mengalami cedera saat bertanding, regulasi penyelenggaraan hingga beberapa Cabang Olahraga (cabor) unggulan Tabalong yang tidak dipertandingkan.
“Di Porprov XI ini banyak cabor andalan kita tidak ikut karena pihak panitia tidak melaksanakan contoh seperti Cabor menembak atau Perbakin dan Golf yang menjadi lumbung menghasilkan medali emas sehingga kita kelihangan disana,” katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (15/11/2022).
Menurutnya, faktor kendala tersebut akan menjadi bahan evaluasi pihaknya baik internal maupun dalam hal pembinaan para atlet karena kegiatan olahraga tanpa didukung pemerintah daerah berat untuk berkembang.
“Untuk pembinaan harus ada evaluasi yang nantinya akan kami sampaikan ke pemkab melalui Bupati Tabalong, kalau memang olahraga di Tabalong ini mau berkembang harus benar-benar didkuung oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengakui terkait hasil memang cukup memperihatinkan, namun ternyata dirinya tidak menduga ada Cabor baru yang mempunyai potensi berprestasi diantaranya Pentanque, Muay Thai, dan Arung jeram.
“Walaupun baru, kita sudah memperlihatkan atlet berprestasi dan luar bisa untuk Cabor baru ini, mudahan -mudahan kedepan tinggal kita tinggakan dan godok lagi karena berpeluang meraih medali,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Koni Tabalong tetap bangga dengan hasil tersebut bahwa para atlet serta manager official telah semaksimal mungkin berjuang mengharumkan nama baik Kabupaten dalam ajang olahraga provinsi kali ini.
“Kami tetap berbesar hati dan meminta maaf kepada masyarakat, inilah yang bisa kami berikan dalam ajang olahraga untuk Tabalong,” pungkas Agus. (sah)