Cetak 1.000 Sarjana dan Cerdaskan SDM, Pemkab Tabalong Jalin Kerja Sama dengan UGM

Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani melakukan penandatanganan kerja sama dengan UGM Yogyakarta dalam rangka mendukung program mencetak 1.000 sarjana (foto: diskominfo tabalong)

sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan silaturahmi dan penandatanganan kerja sama ke perguruan tinggi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada, Selasa (27/05/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan Bupati Tabalong, H Muhammad Noor dalam rangka mendukung program prioritas Tabalong Smart yaitu mencetak 1.000 sarjana guna meningkatkan SDM untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Bacaan Lainnya

Menurut H Fani, bahwa kerja sama ini sebagai upaya memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat Tabalong untuk mengeyam pendidikan di perguruan tinggi.

“Kami ingin UGM dapat memberikan kesempatan yang lebih luas lagi, melalui jalur afirmasi untuk mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

Haji Fani mengatakan, Pemkab Tabalong telah berkolaborasi dengan sejumlah universitas-universitas termasuk UGM sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa yang ada di daerah, khususnya Tabalong.

Sehingga diharapkan kerja sama ini dapat terlaksana dan terjalin dengan baik hang akan melahirkan putra putri yang siap membangun dan memajukan daerah.

“Mahasiswa Tabalong yang sudah ada di sini (UGM), terus dilanjutkan sampai dengan selesai, dan meski ini dilakukan perjanjian kerjasama baru lagi,” katanya.

Ia menambahkan, kerjasama lainya juga berupa penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan riset-riset di kabupaten.

“Kami inginkan dari kerjasama ini, tidak hanya kerjasama dalam hal beasiswa untuk mahasiswa utusan daerah, namun dapat ditingkakan dengan kerjasama lainnya,” tambahnya.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito menyatakan bahwasanya UGM bukan hanya milik Yogya ataupun masyarakat di Pulau Jawa. Melainkan juga milik Tabalong, milik masyarakat Indonesia.

“Inisiasi kerjasama dan kesempatan yang lebih luas ini baik artinya. UGM sudah memperbesar kesempatan sebanyak minimal 25% untuk masyarakat luar Pulau Jawa dan apalagi kami merasa tidak merasa jauh dengan Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Disebutkan Arie, sejak berdiri di tahun 1949, UGM mempunyai komitmen kerakyatan. Demikian berangkat dari komitmen itu, pihaknya telah memperluas wilayah KKN yang mencakup 35 Provinsi yang ada di Indonesia. Setahun sebanyak empat kali melakukan pelepasan ribuan mahasiswanya KKN ke daerah-daerah.

Selain dengan pemerintah daerah, UGM juga menjalin partnership dengan alumni-alumni yang ada di daerah. Demikian pula dengan universitas negeri dan swasta daerah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifanididampingi Ketua DPRD Tabalong Riza Fahlipi, Dandim 1008 Tabalong Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, Kajari Tabalong, Aditia Aelman Ali, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong, Abdul Halim, Pelaksana Tugas Direktur RSUD HBK, Setyawan Andri Wibowo dan lainnya. (sah)

Pos terkait