sekata.id, TANJUNG – Dalam beberapa minggu terakhir di Kabupaten Tabalong diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, Zahirsyah Manuwar mengimbau warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor.
“Masyarakat tetap harus waspada, suatu saat curah hujan tinggi, aliran sungai deras sehingga yang berada disekitar bantaran sungai supaya berhati-hati jika terjadi banjir dan longsor,” imbaunya, Senin (13/02/2023).
Menurutnya, berdasarkan pantauan pihaknya bahwa memang saat ini debit air sungai Tabalong mengalami peningkatan, hanya saja belum ada potensi terjadi banjir.
“Pagi tadi ada laporan, di Ujung Murung air sudah mulai naik dan sungai di Mangkusip karena mulai sore kemarin sampai malam hujan namun tidak lebat,” ujarnya.
Dengan kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang di Tabalong sehingga warga tetap waspada mengantisipasi bencana tersebut.
“Berdasarkan yang kami baca di BMkG, Tabalong tidak ada terjadi angin puting beliung, namun hanya angin yang cukup kencang,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya meminta masyarakat disekitar tempat tinggal terdapat pohon yang rawan tumbang agar dapat dilakukan pemotongan.
“Kami meminta UPBS atau masyarakat apabila ada pohon yang dirasa rawan tumbang agar supaya baiknya di potong saja,” tambah Zahir. (sah)