sekata.id, TANJUNG – Permainan tradisional Balogo menjadi salah satu lomba dalam rangka meramaikan hari jadi ke-59 Kabupaten Tabalong.
Gelaran lomba Balogo se-Kalimantan ini berlangsung selama dua hari mulai 14 sampai 15 Desember 2024 di Auditorium Islamic Center Tanjung.
Setidaknya ada ratusan peserta mengikuti lomba tersebut dan saling beradu untuk mendapatkan poin dengan menggunakan stik pemukul terbuat dari bambu.
Para peserta ini pun yang masing-masing berasal dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Perwakilan Panitia Pelaksana, Gusti Indra Setiawan mengungkapkan, sebanyak 562 peserta yang terbangun dalam tim putra maupun putri.
Adapun untuk tim putra ada 148 tim dengan jumlah peserta 444 orang dan tim putri 59 tim yang berjumlah 118 peserta.
“Lomba hari ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya karena ada piala bergilir, jadi sini akam diperebutkan kembali,” ungkapnya, Sabtu (14/12/2024).
Diharapkan Gusti, lomba balogo ini sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antar sesama untuk terus melestarikan permainan tradisional tersebut.
Sementara Ketua Tim Rombongan Kaltim, Bustani mengatakan bahwa pihaknya mengikuti ajang Balogo ini untuk saling bersilaturahmi.
“Kami ini masih termasuk pemula dan baru beberapa kali mengikuti event. Jadi tujuan kami hanya bersilaturahmi, bukan mencari menang,” katanya.
Bustani menyampaikan, tahun ini berangkat bersama rombongan sudah ketiga kalinya mengikuti ajang Balogo di Bumi Saraba Kawa Tabalong.
“Ini ketiga kalinya, kami yang ikut ada 11 tim putra berjumlah 33 orang dan 9 tim putri ada 18 orang. Kami juga hanya ikut beregu saja,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Khairullah peserta dari Tamiyang Layang, Kabupaten Bartim, Kalteng bahwa pihaknya juga untuk ketiga kalinya mengikuti lomba Balogo di Tabalong.
“Selama kami mengikuti lomba di Tabalong yang pastinya antusias dari pegiat balogo sangat luar biasa dan kami menyambut baik untuk sama-sama melestarikan olahraga tradisional,” ucapnya selaku Ketua Gobi Kalteng.
Khairullah menambahkan, dirinya datang dengan membawa 5 tim pegiat balogo yang berjumlah 15 orang. (sah)