sekata.id, TANJUNG – Pengurus Masjid Agung Ash Shirathal Mustaqim Tanjung, Kabupaten Tabalong menerima empat hewan kurban berupa sapi di hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
Empat hewan kurban tersebut merupakan bantuan dari Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang langsung diterima Ketua Masjid Agung Ash Shirathal Mustaqim, H Zainul Arifin usai pelaksanaan shalat Idul Adha, Kamis (29/06/2023).
Tidak hanya Bupati, bantuan hewan kurban juga dari Wakil Bupati Tabalong, Mawardi, Dandim 1008/Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto dan masyarakat jamaah masjid.
“Hari ini ada sumbangan sapi dari bupati satu ekor, dari wakil bupati satu ekor, dari Dandim 1008/Tabalong satu ekor, dan dari masyarakat atau jamaah Masjid Ash Shirathal Mustaqim satu ekor,” ujar Ketua Masjid Agung Ash Shirathal Mustaqim Tanjung.
Ia mengatakan, untuk penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada besok hari di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
“Biasanya sama seperti tahun-tahun yang lalu, kami panitia kurban membikin kupon yang kita bagikan disekitar lingkungan masjid. Jadi setelah dibagikan kupon, meraka yang akan mengambil ke masjid pada besok hari,” katanya.
Sedangkan untuk masyarakat sudah mendapatkan kupon daging kurban sudah bisa mengambil mulai pukul 08.00 sampai 10.00 Wita pagi di Masjid Agung Ash Shirathal Mustaqim Tanjung.
Zainul mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan hewan kurban yang hampir setiap tahun mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat maupun masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan untuk selanjutnya bisa lebih dari pada itu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua ta’mir Masjid Agung Ash Shirathal Mustaqim Tanjung, H Muhammad Firdaus menyampaikan bahwa tahun ini mengalami penurunan penyambelihan sapi.
“Satu saja sumbangan dari masayarakat jemaah masjid dan untuk tahun ini mengalami penurunan, biasanya ada 8, 7, 11 ekor,” ungkapnya.
Menurutnya hal itu dikarenakan masyarakat sekitar banyak memfokuskan dananya untuk pembangunan Masjid yang saat ini dalam tahap perbaikan.
“Mungkin masyarakat masih terfokus pembangunan, pembangunan ini belum talah (rampung), jadi masyarakat banyak menyumbang untuk pembangunan ini,” ujarnya. (sah)