Paripurna DPRD Tabalong, Bupati H Fani Sampaikan LKPJ TA 2024

Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani menyerahkan dokumen LKPJ TA 2024 kepada perwakilan fraksi di DPRD Tabalong (foto: DPRD Tabalong)

sekata.id, TANJUNG – Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran (TA) 2024.

LKPJ tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong dipimpin Ketua DPRD, Riza Fahlipi di Ruang Sidang DPRD setempat, Jum’at (21/03/2025).

Bacaan Lainnya

Bupati H Fani menjelaskan, kinerja pembangunan daerah pada 2024 lalu menunjukkan peningkatan dengan hasil yang menggembirakan.

Peningkatan hasil ini dapat dilihat dari beberapa indikator di antaranya pencapaian IPM Tabalong memperlihatkan pertumbuhan yang positif.

Berdasarkan data dari BPS, IPM Tabalong 2024 sebesar 75,97, terjadi peningkatan sebesar 0,54 point dibandingkan dengan tahun 2023 yang besarnya 75,43.

“Rata-rata pertumbuhan IPM per tahun sejak tahun 2020-2024 adalah sebesar 0,53 point. IPM Tabalong berada pada peringkat 3 se-kabupaten kota di Kalsel,” jelasnya.

Selain itu, kinerja keuangan Pemkab Tabalong TA 2024 untuk realisasi pendapatan sebesar Rp2.876.285.635.126,64 ataub107,90 persen dari rencana yang dianggarkan Rp Rp2.665.576.702.436.

Realisasi Belanja TA 2024 sebesar Rp2.718.184.089.048,70 dari rencana belanja sebesar Rp3.183.167.179.768 sebesar  85,39 persen.

“Sementara, realisasi pembiayaan TA 2024 sebesar Rp517.590.477.332 atau sebesar 100 persen dari rencana pembiayaan sebesar Rp517.590.477.332,” ungkap H Fani.

Menurutnya, keberhasilan dan kemajuan yang tekah diraih imi merupakan hasil kerja bersama semua pihak walaupun belum dapat memenuhi ssmua harapan masyarakat.

Namun pihaknya berkeyakinan dengan dukungan dan kerjasama yang harmonis, segala sesuatu yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik, lancar dan tepat sasaran.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin kedepannya agar pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat berjalan secara lebih optimal, efektif dan efisien sehingga dapat memenuhi ekspektasi masyarakat yang belum terwujud,” ujar H Fani. (sah)

Pos terkait