sekata.id, TANJUNG – Pelatihan keterampilan gratis kembali digelar Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Jikamaka Tabalong, Kalimantan Selatan.
Pelatihan untuk gelombang keempat ini di antaranya mengemudi, pengelasan dan percetakan yang didukung Pemerintah Kabupaten Tabalong serta dunia usaha.
Kegiatan pelatihan keterampilan gelombang keempat ini secara resmi dibuka Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani di Gedung H Ining, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu (27/09/2025).
“Para peserta Jikamaka gelombang keempat sebanyak 250 orang,” ungkap Direktur Jikamaka Tabalong, Awiek Hadi Widodo.
Selain itu, pihaknya ada kerja sama dengan sejumlah kelurahan di Kecamatan Tanjung dengan pemberian pelatihan ekskavator yaitu Hikun, Agung dan Jangkung sebanyak 43 peserta.
Lalu, Kelurahan Jangkung juga memberikan pelatihan barbershop untuk 20 orang dan Agung pelatihan menjahit sebanyak 30 orang serta bantuan dari Kemendikbud dengan pelatihan hantaran pengantin untuk 30 orang.
“Ini upaya kami menciptakan wirausaha baru,” jelas sosok yang akrab disapa Awiek ini.
Ditambahkannya, pihaknya dalam kurun waktu setahun ini akan menggelar pelatihan ini sampai gelombang kedelapan dengan target 2.000 peserta.
“Untuk tahun ini sampai bulan September sudah (meluluskan) 1.570 peserta. Jadi kalau sampai Desember nanti barangkali lebih dari target,” tambahnya.
Di sisi lain, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan, bahwa pelatihan ini berperan aktif mendukung program prioritas Tabalong Smart yaitu mencetak 15.000 tenaga terampil.
“Salah satu target besar yang sedang dijalankan adalah mencetak 15.000 tenaga terampil di berbagai bidang sehingga generasi muda memiliki daya saing dan kemandirian dalam menghadapi tantangan dunia kerja maupun peluang usaha,” katanya.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta gelombang ketiga yang telah menerima sertifikat sebagai bukti kelulusan.
“Semoga hal tersebut dapat menjadi bekal untuk meningkatkan taraf hidup, menciptakan peluang usaha, bahkan membuka lapangan kerja baru bagi orang lain,” ucapnya.
Terakhir, dirinya juga berpesan kepada peserta gelombang keempat yang akan memulai pelatihan untuk mengikuti prosesnya dengan serius, disiplin dan penuh semangat.
“Manfaatkan kesempatan emas ini untuk menambah keterampilan, karena keterampilan adalah modal berharga di era kompetisi saat ini,” tutupnya. (sah)