sekata.id, TANJUNG – Seorang pria warga Desa Pangelak RT 3, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong ditemukan tewas, Sabtu (05/10/2024) siang.
Pria ini bernama Wardi yang sudah berusia 61 tahun yang tewas tertimpa batu gunung di Gunung Naringgit Desa Pangelak RT 3, Kecamatan Upau.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi M Irwansyah.
“Sekira pukul 16.15 wita, saksi datang ke lokasi menggunakan mobil truk warna kuning,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Kedatangan saksi ke lokasi bermaksud untuk mengangkut batu gunung yang telah di pecahkan oleh korban. Sesampainya di sana, saksi melihat korban dalam keadaan terjepit batu.
“Diduga (batu) terjatuh saat korban bekerja,” kata Joko.
Melihat kondisi korban, saksi kemudian menuruni bukit dan bertemu dengan saksi lainnya bernama Suriansyah. Ia menyampaikan bahwa menemukan korban terjepit batu dan diduga sudah meninggal.
Para saksi selanjutnya menghubungi pihak kepolisian di Polsek Upau dan petugas penanggulangan bencana, korban kemudian dibawa ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar pihak rumah sakit, pada bagian kepala sisi kiri korban terdapat luka robek berukuran sekitar 4 centimeter.
Lalu, bagian kedua lengan korban ditemukan sudah kaku dan bagian terdapat patah tulang terbuka pada kedua tungkai bawah serta terlihat masih ada pendarahan.
Diduga penyebab kematian akibat pendarahan karena patah tulang terbuka di kedua tungkai bawah yang diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan menerima kejadian yang dialami oleh korban karena musibah dan bersedia membuat pernyataan.
“Menurut informasi yang diperoleh, bahwa korban memang sering bekerja sendirian bahkan sampai larut malam,” ujar Joko. (sah)