sekata.id, TANJUNG – Embung Jaro yang diproyeksikan bakal selesai pada akhir Desember 2023 hingga kini belum rampung.
Pembangunan Embung Jaro ini yang ini berlokasi di Desa Nalui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong yang telah dilakukan Ground Breaking pada 31 Mei 2023 lalu.
Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah menjelaskan, Embung Jaro saat ini masih dalam proses review karena proyek pembangunan belum selesai.
“Alasannya karena pekerjaannya tidak selesai, jadi perlu review dan ditinjau ulang kembali,” jelasnya, Jum’at (25/10/2024).
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan untuk keberlanjutan proyek Embung Jaro ini akan ditinjau pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III yang memiliki kewenangan.
Embung Jaro ini jika sudah bisa dimanfaatkan akan mengairi daerah irigasi seluas 1.016 hektare dan menanampung air baku sebesar 346.000 meter perkubik yang dapat menyediakan air 60 liter perdetik.
Diketahui, infrastruktur pertanian lainnya yang bersemu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tabalong 2023 telah terselesaikan.
“Pembangunan embung bersumber dari APBD 2023 masing-masing di Desa Muang, Desa Teratau dan Desa Binturu,” kata Kabid Prasarana Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, Rahmani.
Selain itu ia menambahkan, ada empat pembangunan embung juga berasal dari APBN 2024 mencakup dua embung di Desa Surian, Desa Lumbang dan Desa Nawin.
“Tahun ini selain empat embung kami juga mengalokasikan dana untuk pembangunan irigasi di Desa Masingai II, Desa Kupang Nunding, Desa Jaro dan Desa Namun,” tambahnya. (sah)