sekata.id, TANJUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong menghadiri rapat kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Sekretariat Lantai I, Kamis (08/09/2023).
Kepala Disnaker Tabalong, Herwandi mengatakan, bahwa rapat tersebut merupakan rapat kerja lanjutan pada 10 Mei 2023 terkait Balai Latihan Kerja (BLK)
“Kemarin itu kita dipanggil Komisi I membahas pengusulan BLK Komunitas dan pengembangan BLK Tanjung,” katanya, Jum’at (09/06/2023).
Ia mengungkapkan, usulan lokasi BLK Komunitas sejak 2016 ada 5 titik, namun yang telah diresmikan baru dua yakni di Pondok Pesantren Al Islam Kambitin dan Pondok Pesantren Al Madaniyah Jaro.
“Tahun ini ada dua pesantren yang kita usulkan yaitu pondok pesantren Nurul Mustafa Mabuun dan pondok pesantren Hidayatullah Maburai,” ungkapnya.
Sedangkan Pondok Pesantren Habiburrahman Habau di Kecamatan Banua Lawas masih terkendala persyaratan sertifikat tanah yang belum selesai.
“Dan juga ada perubahan persyaratan dalam petunjuk teknis di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker),” lanjut Herwandi.
Pihaknya juga diminta untuk segera menyerahkan proposal nanti akan dibawa ke Kemnaker untuk mendapatkan bantuan APBN berupa pembangunan workshop BLK Komunitas maupun bantuan alat praktek serta penambahan jurusan di BLK Tanjung.
Selain itu, terkait penempatan tenaga kerja asing (TKA) pihak komisi I ingin mengetahui jumlah TKA di Tabalong maupun kebermanfaatannya baik dalam berbagi ilmu maupun peningkatan PAD.
“Saat ini dari 72 orang TKA yang bekerja di Tabalong, baru 5 TKA yang lokasi kerjanya teridentifikasi,” ujarnya.
Ditambahkan Herwandi, Komisi I DPRD Tabalong berencana akan memanggil pimpinan perusahaan yang memperkerjakan TKA untuk mengidentifikasi lokasi kerjanya dalam rangka optimalisasi retribusi PAD. (sah)